BCO.CO.ID – Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj, meminta seluruh stakeholder seperti Perumda Cilegon Mandiri dan Dinas Perkim Kota Cilegon dan industri untuk terlibat dalam mengantisipasi kekurangan air bersih bagi masyarakat di wilayah perbukitan di Kecamatan Pulomerak dan Kecamatan Grogol menjelang musim kemarau.
Menurut Isro, wilayah yang biasanya terdampak kekeringan sudah bisa dipetakan. Fenomena ini juga, sering terjadi setiap tahunnya. Oleh sebab itu, setiap instansi harus segera menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan ini sebelum musim kemarau tiba.
“Supaya ini tidak terulang kembali, kekeringan di sana. Harus ada antisipasi sejak dini bagaimana mempersiapkan musim kemarau ini,” kata Isro Mi’raj, disela-sela pelepasan Jama’ah Haji Kota Cilegon, Jum’at 7 Juni 2024.
Isro bilang, musim kemarau tidak bisa dihindari. Namun, upaya penyediaan air bersih bagi masyarakat harus dilakukan seperti mengalirkan air dari bawah bukit maupun pengeboran sumur. “Perkim sebagai OPD teknis sudah mulai bisa bekerjasama dengan stakeholder yang lain. Kekeringan pasti ada, tapi kebutuhannya di antisipasi,” terangnya.
Masih kata Isro, DPRD juga sudah memberikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan. Anggaran tersebut bisa digunakan untuk sumur bor maupun mengalirkan air dari bawah ke atas perbukitan. “Waktu itu kita kasih anggaran bagaimana untuk di bor dari bawah dinaikan ke atas atau di paralel,” pungkasnya. []
