Kamis, Oktober 3, 2024
Beranda19 Ekor Sapi Mengamuk di Pelabuhan Merak, Enam Warga Terluka

19 Ekor Sapi Mengamuk di Pelabuhan Merak, Enam Warga Terluka

CILEGON, BCO – Sembilan belas ekor sapi terlepas dari atas truk dan mengamuk di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Minggu malam, 26 Juli 2020.

Belasan ekor sapi ini keluar dari kendaraan pengangkutnya lantaran diduga pengait bak truk tersebut kendur hingga menyebabkan hewan ternak itu terlepas.

Berdasarkan pengakuan Dedi, salah seorang petugas tambat di Pelabuhan Merak mengatakan, sapi yang rencananya akan dibawa ke Jakarta itu keluar dari mobil truk yang berada di dermaga satu pelabuhan hingga ke terminal eksekutif dan kabur ke permukiman warga.

“Lari dari dermaga satu ke eksekutif, itu posisi ngamuk. Karena banyak pengguna jasa (mungkin ketakutan),” kata Dedi.

Masih kata Dedi, dari total sembilan belas ekor sapi yang kabur itu, satu di antaranya tercebur ke laut dan mati. Sementara, dua ekor sapi yang masuk ke permukiman penduduk berhasil ditangkap setelah mengamuk dan merusak area dapur warga.

“Baru di kampung sini satu, terus di kampung sawah satu, dan dermaga juga yang kecebur akhirnya mati enggak bisa keangkat. Di Dermaga satu ada tujuh ekor, yang lainnya kabur ada yang ke atas gunung,” imbuhnya.

Enam orang warga menjadi korban amukan sapi yang diduga stres tersebut. Termasuk seorang anak kecil, para korban amukan sapi itu dilarikan ke RSKM Cilegon untuk mendapatkan perawatan.

“Ada enam orang, ada yang sampai bocor di kepala anak kecil,” tandasnya.

Sementara, Haweli, salah seorang warga Lingkungan Bumi Waras, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, yang rumahnya rusak mengaku, amukan sapi sempat menghebohkan warga setempat karena masuk ke area dapurnya dan merusak hampir seluruh perabotan yang ada.

“Tadi warga berlarian karena ketakutan, sapinya masuk ke gang sempit dan masuk ke rumah ngamuk di dalam,” ungkap Haweli.

Beruntung, sapi berhasil ditangkap dan diikat warga agar tidak mengamuk dan melukai warga sekitar lagi.

Sapi yang berhasil diamankan nantinya akan diserahkan kembali kepada sopir truk yang membawanya. Hingga saat ini, warga juga masih mencari sapi lainnya yang kemungkinan berada di area permukiman penduduk. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments