CILEGON.BCO.CO.ID – Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras serta angin kencang dan petir mengguyur wilayah Kota Cilegon pada Sabtu sore hingga malam 25 Desember 2021. Akibatnya, sejumlah wilayah mengalami banjir dengan ketinggian bervariatif yang disebabkan meluapnya air dari sungai-sungai sekitar permukiman penduduk.
Data BPBD Kota Cilegon mencatat, ada empat wilayah di dua kecamatan yang mengalami banjir di antaranya, Lingkungan Pabuaran RT/RW 04/05, Lingkungan Kruwuk RT 03 sampai RT 04 RW 07, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol. Kemudian Lingkungan Rokal Mushola, Kelurahan Jombang Wetan, Lingkungan Sawah RW 02, Kelurahan Sukma Jaya, Perumahan Metro Kluster Florida, Perumahan Metro Kluster Cendana di RT 01 dan RT 04 RW 09, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang.
Disebutkan, di wilayah Lingkungan Pabuaran dan Kruwuk ketinggian air mencapai 100-110 centimeter. Sementara di Lingkungan Sawah banjir diakibatkan tandon 2 tidak mampu menampung air sehingga luapan air berdampak kerumah warga. Selanjutnya di wilayah Perumahan Metro banjir terjadi karena debit air sungai di wilayah setempat sudah mulai naik ke permukaan dan menggenang. Di wilayah ini ketinggian air berkisar 30-50 centimeter dan 30-100 centimeter.
Selain banjir, cuaca ekstrem juga membuat enam pohon besar tumbang di tiga kecamatan yang mengakibatkan jalan raya tertutup pohon. BPBD terpaksa membagi tim guna melakukan penanganan imbas dari cuaca ektrem tersebut.
Kabid Logistik dan Kebencanaan BPBD Kota Cilegon Afu Mafruh mengatakan, untuk mengantisipasi serta kesiapsiagaan saat terjun ke lokasi banjir, petugas BPBD membawa serta perahu karet. Kendati begitu, peristiwa ini tidak sampai membuat BPBD melakukan tindakan evakuasi. “Perahu karet dibawa untuk antisipasi, karena ini (Perahu Karet-Red) selalu ada di mobil,” ujar Afu Mafruh, Kabid Logistik dan Kebencanaan BPBD Kota Cilegon, Minggu 26 Desember 2021.
Saat ini, kondisi banjir telah berangsur surut seiring redanya hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Cilegon. “Sudah mulai surut,” jelasnya. []