CILEGON, BCO – Sistem pelayanan tiket online di Pelabuhan Merak kerap kali membuat kelancaran angkutan penumpang di kapal terhambat lantaran sistem tersebut sering mengalami kendala.
Bahkan, dalam satu hari terakhir sudah dua kali terjadi dengan rentang waktu cukup lama dan membuat sistem bongkar muat ataupun trip kapal menjadi terhambat.
Atas kejadian tersebut, Ketua DPC Infa Merak Bakauheni Hasyir Muhamad mengungkapkan kekesalannya dan meminta pengelola Pelabuhan Merak menyediakan alternatif lain untuk kelancaran di pelabuhan ketika kejadian itu error itu berlangsung.
“Dini hari tadi error 1, 3 jam, siang tadi juga eror 1 jam lebih. Dan ini sering terjadi, putaran kapal jadi molor,” kata Hasyir Muhammad, Kamis 22 Oktober 2020.
Dikatakan Hasyir, sistem eror itu disebut bisa menjadi pemicu kerugian perusahaan kapal sehingga jadwal yang telah ditetapkan BPTD tidak tercapai.
“Hal ini sudah pasti merugikan bagi perusahaan kapal sehingga pencapaian trip yang sudah ditetapkan BPTD tidak tercapai,” jelasnya.
Ia juga menyarankan pihak pengelola Pelabuhan Merak, yaitu PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak untuk mengoperasikan tiket manual ketika sistem tiket online sedang mengalami kendala agar proses bongkar muat maupun trip kapal bisa tetap berjalan normal.
“Mestinya kalau memang mengalami sistem eror dengan otomatis ya pakai manual, yang penting ada pengawalan dari pihak supervisi atau manager usaha. Jadi pelayanan tidak terganggu,” pungkasnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Hasan Lessy membenarkan kejadian itu. Kata Hasan, erornya pelayanan di tol gate itu lantaran ada gangguan pada sistem verifikasi. Namun saat ini sudah kembali normal.
“Gangguan pada sistem verifikasi di tol get dan saat ini sudah normal kembali,” kata Hasan singkat. []