CILEGON.BCO.CO.ID – Dua orang atlet cabang olahraga binaragawan asal Kota Cilegon, tepatnya asal Kecamatan Cibeber, berhasil mencetak prestasi gemilang di kejuaraan binaraga pada perhelatan Turnamen Terbuka Piala Gubernur Sumatera Selatan pada Minggu 12 Desember 2021 kemarin. Keduanya adalah Sarmedi dan Tengku Iyan, yang berhasil membawa pulang piala dan medali pada kelas 70 Kilogram dan kelas 85+ atau kelas berat.
Kepada BCO Media, Sarmedi yang merupakan warga Lingkungan Kalang Anyar, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, ini menceritakan, ia dan rekannya mengikuti ajang tersebut lantaran hobi. Meskipun mencetak prestasi gemilang dengan mengalahkan puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara, atlet-atlet ini mengaku berangkat tanpa bantuan ataupun dukungan dari Pemkot Cilegon.
“Alhamdulilah kita dapat juara tiga di kelas 70 kilogram dan di kelas berat kita juara lima. Pesertanya dari berbagai daerah dan bahkan ada dari Iran dan Palestina juga ikut turun. Kita berangkat aja tanpa dukungan pemerintah,” kata Sarmedi, Kamis 16 Desember 2021.
Personal Trainer di Sinergi Fitnes and Sauna ini mengaku, dari persiapan dan sampai meraih hasil maksimal tersebut mereka hanya memiliki waktu yang cukup singkat. Meski demikian, keduanya juga berangkat dengan biaya pribadi dan hanya dibantu oleh tim dari lokasi mereka berlatih. “Kalau saya sendiri tidak ada mengukur ke materi, hanya hobi dan ingin memotivasi bahwa binaraga juga bisa mengharumkan nama daerah kita sendiri,” ujarnya.
Di tempat sama, Tengku Iyan menambahkan, dengan prestasi yang berhasil ditorehkan ini, pihaknya ingin jika atlet-atlet binaragawan untuk bersatu dalam satu forum tanpa harus saling membeda-bedakan domisili mereka. “Kalau bisa kita sama-sama saling merangkul untuk memunculkan atlet-atlet baru yang bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama Cilegon,” ucap Tengku Iyan.
Sekedar diketahui, dalam waktu dekat mereka juga akan kembali bertanding di kejuaraan turnamen terbuka di Garut, Jawa Barat. Keduanya berharap ada dukungan dari pemerintah daerah setempat untuk para atlet yang akan bertanding membawa nama daerahnya masing-masing. []