CILEGON, BCO – Social distancing atau pembatasan sosial semisal jaga jarak fisik atau tidak bersentuhan ternyata tampak diabaikan oleh pengelola pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Berdasarkan pantauan BCO di Pelabuhan Merak, Jumat 27 Maret 2020, tampak sejumlah calon penumpang berdekatan tanpa adanya aturan jaga jarak saat akan membeli tiket, penempatan mesin tiket juga kurang dari jarak satu meter. Selain itu, tidak terlihat alat pemeriksa suhu tubuh (thermo gun) untuk calon penumpang yang tiba, tentunya hal tersebut sangat riskan. Terlebih saat ini penyebaran virus Covid-19 di Indonesia semakin menunjukkan peningkatan yang drastis.
Salah seorang penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Merak dari Pelabuhan Bakauheuni, Dinal menuturkan, meski dirinya tidak merasa khawatir akan adanya wabah Covid-19 ini, namun ia mengaku tidak ada pemeriksaan suhu tubuh ataupun himbauan menggunakan masker dan hand sanitizer kepada para penumpang kapal.
“Engga ada, di kapal pun biasa aja keluar masuk juga. Ga tau di tempat lain, tapi di kapal sampai turun sih engga ada pemeriksaan gitu. Saya sih santai aja, ga merasa khawatir juga, biasa aja,” katanya kepada awak media.
Dikonfirmasi terkait kondisi tersebut, General Manager PT ASDP Indonesia Cabang Merak Hasan Lessy menyatakan, para pengguna jasa di Pelabuhan Merak telah disediakan alat tes suhu dan masker penutup mulut termasuk untuk cuci tangan.
” PT ASDP saat ini sudah menyiapkan atau membagi kepada pengguna jasa yaitu masker, menyiapkan untuk mengetes suhu badan termasuk untuk cuci tangan artinya menghindari daripada kuman-kuman yang ada,” ujar Hasan Lessy.
Disinggung perihal pemberlakuan aturan social distancing atau jaga jarak, Hasan mengatakan, pihaknya telah membuat aturan tersebut baik itu di kapal maupun di loket pembelian tiket atau vending machine.
“Kalau list-nya kita ada, seperti di terminal eksekutif maupun di kapal juga ada. Nah disini di reguler ada, jarak antara orang depan atau belakang kalau bisa kurang lebih satu meter. Di eksekutif juga demikian, pada saat dia mau transaksi ke vending machine dibuat jarak,” pungkasnya. []