CILEGON.BCO.CO.ID – Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, angkat bicara terkait peristiwa terjatuhnya sebuah truk ekspedisi BE 8580 HMD yang memuat semen 24 ton di Dermaga V, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada Rabu malam 28 Desember 2022. membenarkan peristiwa tersebut.
Dalam hal ini Gultom menjelaskan, kronologis kejadian jatuhnya truk saat proses muat kedalam kapal KMP Labitra Karina. “Pada saat mobil Truk Fuso akan naik ke atas kapal KMP Labitra Karina, dikarenakan cuaca buruk angin dan ombak tinggi di sekitar dermaga 5 sehingga mengakibatkan kondisi kapal tidak stabil dan akhirnya mobil truk yang masih berada di ramp door jatuh kesebelah kanan dermaga. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena sopir truk sudah terlebih dahulu keluar dari ruang kemudi sebelum proses evakuasi berlangsung,” ucap Gultom, Kamis 29 Desember 2022.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Andi Suherman mengungkapkan bahwa peristiwa jatunya truk ke laut ini sudah disepakati bersama untuk mencegah kerusakan ramp door. “Peristiwa truk yang hendak masuk ke kapal mengalami patah as roda dan menyangkut di ramp door kapal. Kami sudah sepakat dengan pihak terkait bahwa kejadian tersebut semata-mata disebabkan karena patas as di posisi ramp door,” terang Andi.
Kemudian kami dari pihak kepolisian tentunya melakukan pengecekan dan pendalaman terkait dengan kejadian tersebut. “Perlu kami sampaikan bahwa pihak-pihak yang berkepentingan sudah melakukan kesepakatan dan sudah di sepakati bersama. Kami dari pihak kepolisian melakukan sebagaimana mestinya untuk meluruskan agar tidak ada kesalapahaman. Ini sudah disepakati bersama dan tidak ada lagi saling klaim mengklaim,” tutupnya. []