CILEGON.BCO.CO.ID – Pasca dilakukan penutupan terhadap layanan angkutan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, akibat cuaca buruk yang dipengaruhi ketinggian gelombang dan angin kencang selama 6 jam, aktivitas Layanan Penyeberangan Merak-Bakauheni kembali dibuka usai cuaca kembali membaik pada pukul 04.00 WIB, Kamis 29 Desember 2022.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menyatakan, Pelabuhan Merak ditutup sekitar pukul 22.00 WIB dan kini telah kembali beroperasi. “PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak mengonfirmasikan bahwa setelah ditutup sekitar 6 jam pelayanan penyeberangan Merak – Bakauheni dikarenakan kondisi cuaca ekstrim pada Rabu malam sejak pukul 22.00 WIB, kini sudah kembali dibuka,” ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, melalui keterangan resminya.
Dikatakan Shelvy, layanan penyeberangan Merak-Bakauheni kembali dibuka pada Kamis subuh dengan pelayaran perdana kapal ekspress dari Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak pada pukul 04.00 WIB.
“Pasca penutupan layanan penyeberangan semalam, hal ini berdampak pada terjadinya antrian kendaraan yang menunggu proses muat menuju kapal di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Namun, antrian kendaraan yang terjadi di jalan arteri sudah mulai terurai setelah layanan dibuka perdana pagi ini,” katanya.
Ia menambahkan, adapun penutupan layanan penyeberangan berdasarkan situasi force majeur semalam.”Pengguna jasa yang menunggu layanan tetap dapat melakukan penyeberangan pada pagi ini. Dan untuk yang memilih refund, akan dikembalikan secara penuh,” imbuhnya.
ASDP bersama dengan regulator mengimbau kepada seluruh masyarakat, pengguna jasa penyeberangan agar lebih bijak dalam merencanakan perjalanan dengan kapal ferry di tengah cuaca ekstrem saat ini. Pengguna jasa agar tetap berhati-hati, mewaspadai cuaca buruk, memastikan kondisi stamina dan kendaraan tetap sehat dan prima, serta selalu mematuhi arahan/imbauan petugas selama berada di pelabuhan dan kapal. []