CILEGON.BCO.CO.ID – Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Suhendi mengungkapkan, Sekolah Menengah Tingkat Negeri (SMP Negeri) hanya dapat menampung 60 persen lulusan sekolah dasar (SD) yang akan melanjutkan pendidikannya ke sekolah yang berstatus negeri.
Namun apabila ditambah dengan sekolah SMP swasta, lulusan SD di Kota Cilegon dapat tertampung. Hal ini kata Hendi, diakibatkan kurangnya SMP Negeri yang ada di Kota Cilegon.
“Kalau untuk sekolah negeri dan swasta itu tertampung, tapi kalau bicaranya hanya SMP Negeri saja untuk lulusan SD itu tidak tertampung. Kurang lebih mungkin hampir 40 persen itu ke swasta,” ungkap Suhendi, Selasa kemarin 28 Juni 2023.
Dia melanjutkan, SMP Negeri yang terbatas turut mempengaruhi jumlah penerimaan siswa. Berdasarkan data yang dimilikinya, Hendi menjelaskan, SMP Negeri hanya dapat menampung 5000 lebih siswa lulusan SD. Sementara sisanya sekitar 3000 lebih dapat melanjutkan pendidikannya ke SMP Swasta. “Untuk sekolah negeri kita kekurangan daya tampung karena ada keterbatasan jumlah sekolah negeri, tapi masih bisa ke swasta,” jelasnya.
Hendi menambahkan, SMP Negeri di Kota Cilegon maksimal hanya dapat menampung 12 rombongan belajar (Rombel) dengan masing-masing siswa sebanyak 32-34 peserta didik. “Kalau maksimal itu bisa sampai 12 rombel,” pungkasnya. []