BCO.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengungkap, 104 orang penderita HIV/AIDS di Kota Cilegon pada periode 2023 banyak diakibatkan oleh perilaku seks bebas dan juga perilaku penyimpangan seksual.
Kepada BCO Media, Kabid Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon, Febri Naldo menyatakan, penyakit HIV/AIDS banyak menginfeksi manusia usia produktif yang berkisar antara 24-59 tahun.
“Kebanyakan itu (penderitanya-Red) adalah laki-laki, jadi kalau dari data kita ada yang memang seks bebas, ada yang laki-laki suka laki-laki (penyimpangan seksual-Red),” kata Febri Naldo, Senin 11 Desember 2023.
Febri menyebut, kasus penderita HIV/AIDS di Kota Cilegon diibaratkan seperti fenomena gunung es yang hanya sebagian kecil muncul di permukaan. Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng sejumlah elemen masyarakat guna mengetahui dan mengantisipasi penyebaran penyakit seksual tersebut.
Lebih lanjut, Febri bilang, ke depan pihaknya merencanakan strategi pemeriksaan secara door to door dengan melibatkan banyak pihak. Selain itu, kata dia, perlu juga dilakukan konseling guna menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri kepada petugas kesehatan. Pasalnya, pemeriksaan tidak bisa dilakukan dengan cara paksaan.
“Mungkin ke depan kita rencanakan, tapi kan permasalahannya sebelum masyarakat diperiksa HIV-nya, perlu diberikan konseling dulu bersedia atau tidak. Kita kan tidak boleh memaksa,” ujar Febri lagi.
Sebagai informasi, HIV merupakan virus berbahaya yang merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga penderita virus ini akan rentan diserang penyakit. Infeksi virus tersebut jika tidak segera ditangani akan terus berkembang lebih serius. []