Senin, Juli 7, 2025
BerandaHumanioraSawah Petani di Kubang Saron Rusak Diduga Tercemar Limbah Tambang Pasir

Sawah Petani di Kubang Saron Rusak Diduga Tercemar Limbah Tambang Pasir

BCO.CO.ID – Lahan persawahan milik salah seorang petani di Lingkungan Kubang Saron, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, rusak parah lantaran tercemar pasir yang diduga berasal dari lokasi galian di wilayah hulu.

Limbah pasir yang tercampur bebatuan kecil atau kerikil tersebut, diduga disebabkan oleh limbah tambang pasir yang mencemari saluran kali dan mengendap di aliran kali yang biasa digunakan untuk mengairi sawah tersebut.

Kerusakan ini berdampak langsung pada keberlangsungan ekonomi keluarga petani. Sawah yang menjadi tumpuan ekonomi itu, kini tidak dapat ditanami seperti biasa.

Salah seorang petani terdampak, Edi Suhaedi mengungkapkan, sawahnya tercemar setelah saluran kali yang biasa untuk mengairi area pertaniannya itu jebol sehingga air merendam menyebabkan pasir masuk ke area persawahan. Akibatnya, sawah tidak bisa digarap seperti biasa.

“Sekitar tujuh petak sawah sudah tidak bisa digarap. Awalnya tanggul kali jebol terus banjir dan banyak pasir masuk ke lahan,” ujar Edi Suhaedi, Jum’at 4 Juli 2025.

Edi mengaku, ia tidak mengetahui dari galian mana limbah itu berasal. “Tidak tahu ya, kalau limbahnya berasal dari tambang pasir mana,” sambungnya.

Ia menyebut jenis limbah yang mencemari lahannya merupakan campuran batu krikil, batu apung, dan pasir yang dikenal dengan sebutan brangkal di kalangan petani setempat. “Brangkal (limbah ayakan pasir-Red) yang bikin sawah jadi keras dan sulit ditanami,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Edi untuk mengolah lahan kembali, dibutuhkan tenaga ekstra dan biaya yang tidak sedikit. Sebelumnya, ia masih sempat menanam bibit padi, namun tanaman tersebut rusak karena tidak mampu tumbuh di tanah bercampur pasir.

Dalam kondisi normal, petani setempat bisa memanen dua kali dalam setahun. “Kalau normal, biasanya dua kali panen setahun,” pungkasnya.

Hingga kini, para petani berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun pihak terkait untuk menindaklanjuti penyebab kerusakan serta memberi solusi pemulihan lahan pertanian. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments