CILEGON.BCO.CO.ID – Keberadaan rumah kost di wilayah Kota Cilegon diduga menjadi sarang prostitusi yang digunakan oleh Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk melayani lelaki hidung belang yang menggunakan jasanya. Dari hasil penelusuran serta laporan warga, rumah kost yang terindikasi jadi sarang prostitusi itu tersebar di beberapa titik.
PSK yang menggunakan lokasi tempat tinggalnya itu, biasanya mencari pelanggan melalui aplikasi kencan yang dipasang pada alat komunikasinya. Mereka biasanya mematok tarif dengan angka yang bervariasi.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Penegakan Perundang-Undangan dan PPNS pada Dinas Satpol PP Kota Cilegon Rahmat mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap informasi terkait penggunaan rumah kost yang digunakan sebagai tempat bisnis prostitusi tersebut. “Informasinya kami tampung dulu dan kami akan melakukan penelusuran terlebih dahulu,” kata Rahmat, kepada wartawan di ruang kerjanya pada Jumat 16 Juni 2023.
Setelah informasi terkumpul, lanjut Rahmat, pihaknya akan segera melakukan kegiatan berupa sosialisasi maupun penindakan bersama instansi terkait guna memberantas bisnis prostitusi yang dapat merusak generasi bangsa itu. Untuk sanksi, lanjut Rahmat, pihaknya akan melihat aturan terlebih dahulu agar tindakan mereka terukur berdasarkan ketentuan yang ada. “Saya yang menindak dengan teman-teman nanti. Tapi saya lapor dulu ke Pak Kasat paling,” terangnya.
Di tempat yang sama, Analis Pelaksana Pelayanan pada Dinas Sosial Kota Cilegon, Pandi mengungkapkan, apabila telah dilakukan kegiatan pemberantasan prostitusi, para PSK tentunya akan dilakukan pembinaan holeh Dinas Sosial Kota Cilegon. “Pembinaan itu bisa berupa bimbingan hingga peringatan untuk memberikan efek jera,” ujar Pandi.
Sebagai informasi, prilaku seks bebas dapat menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan maupun kesehatan pelakunya. Sebab, berbagai jenis penyakit bisa ditimbulkan karena prilaku yang senang berganti pasangan tersebut. []
