CILEGON, BCO.CO.ID – Kapal Motor Penumpang (KMP) Elisa dari Pelabuhan Bakauheni yang hendak sandar di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, terdampar di area laut dangkal prmecah ombak, setelah dihempas angin kencang dan kencangnya arus bawah laut, Minggu malam, 14 Desember 2020.
Peristiwa tersebut terjadi saat kapal itu menunggu antrean untuk masuk ke dermaga guna melakukan bongkar muat yang tak jauh dari Dermaga 1 reguler.
“Lagi nunggu buat masuk dermaga, mungkin anginnya kencang atau kebawa arus jadi ketarik. Buritannya kedampar mungkin,” ungkap salah seorang petugas di Pelabuhan Merak, Senin dinihari 14 Desember 2020.
Selain cuaca dan kencangnya arus laut, lampu penanda sebagai kode kapal untuk bersandar juga diduga menjadi penyebab terdamparnya kapal ferry ini, dikarenakan dalam keadaan mati.
“Itu lampunya mati, kan enggak keliatan mungkin sama kaptennya,” jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, sebuah kapal tugboat tampak tengah berusaha menarik kapal yang terjebak tersebut.
Sementara terkait kondisi penumpang belum dapat dikonfirmasi. []