CILEGON, BCO – Sebuah rumah kontrakan yang ditempati tukang jamu bernama Tumini, serta suami, dan anaknya di Lingkungan Kubang Bunyawak, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, terbakar hebat, Jumat malam tadi, 23 Oktober 2020, sekira 22:40 WIB.
Kepala Seksi Operasi Pemadaman dan Kesiapsiagaan pada DPKP Kota Cilegon Eko Siswanto mengatakan, rumah yang berada di kawasan padat penduduk itu terbakar diduga akibat hubungan arus pendek listrik pada kabel di atas plafon. Saat kejadian, kata Eko, Tumini dan keluarganya sedang beristirahat.
“Korsleting listrik (dugaan sementara). Lagi ada di dalam, lagi istrahat. Apinya dari atas plafon udah membesar,” kata Eko Siswanto kepada BCO, Sabtu dinihari, 24 Oktober 2020.
Eko melanjutkan, untuk memadamkan amukan si jago merah, petugas mengerahkan tiga unit mobil damkar dari DPKP Cilegon serta dibantu satu unit kendaraan pemadam dari PT Krakatau Steel. Meskipun sempat kesulitan untuk masuk wilayah tersebut, namun pihaknya berhasil memadamkan kobaran api setelah 35 menit bergelut dengan besarnya kebakaran.
“Dari DPKP 3 unit dibantu 1 unit dari KS. Alhamdulillah bisa dipadamkan dengan cepat. Tadi waktu masuk wilayah itu ngepres banget wilayah padat,” ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, penghuni rumah langsung keluar ketika mengetahui kediamannya terbakar. Petugas memperkirakan kerugian materi akibat peristiwa ini mencapai puluhan juta rupiah.
“Alhamdulilah korban nihil, warga langsung cepat laporan,” pungkas Eko. []
