Selasa, Oktober 8, 2024
BerandaEkonomi BisnisProgram Pemberdayaan, PLN ULTG Cilegon Dukung Pengembangan IKM Mainan Edukasi

Program Pemberdayaan, PLN ULTG Cilegon Dukung Pengembangan IKM Mainan Edukasi

CILEGON.BCO.CO.ID – Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULTG Cilegon dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) mendukung program pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Cilegon. Program tersebut merupakan program berkelanjutan yang digagas oleh masyarakat dalam membangun sektor ekonomi kerakyatan.

IKM Dolanan Kayu (DOKU) menjadi IKM yang dibantu permodalan dalam pengembangan usahanya. Usaha yang berfokus pada kerajinan mainan edukasi ini dibantu dalam pengadaan peralatan dan renovasi workshop.

Hundusin, selaku Manager PLN ULTG Cilegon mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan dukungan perusahaan untuk pengembangan usaha mainan edukasi di Kota Cilegon. Hal ini menjadikan fokus perusahan dalam membantu membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Kami mendukung atas pengembangan usaha Industri Kecil di Cilegon. Mainan Edukasi menjadi potensi pemberdayaan yang kami bantu karena keterlibatan masyarakat dalam proses produksinya” ujarnya dalam sambutan, pada Kamis, 22 April 2022 di Worksho Doku.

Ia menambahkan, bantuan melalui program TJSL ini dapat melancarkan proses produksi dan IKM dapat memiliki pasar yang luas. Sehingga perputaran ekonomi dapat berjalan dengan baik melalui keterlibatan masyarakat.

Di tempat sama, Nur Cholis, owner Dolanan Kayu dalam sambutannya mengatakan, IKM Doku memulai produksinya pada November 2021. Dalam proses produksi, kami melibatkan Ibu-ibu di kampung dan teman-teman disabilitas. Proses produksi yang mereka lakukan seperti pengampelasan dan pemotongan dilakukam saban hari tiap produksi.

“Tak hanya sisi bisnis, tapi kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar yang menjadi perhatian kami dalam membangun Doku. Selain ibu-ibu, ada juga teman disabilitas tunawicara yang tergabung dalam proses produksinya” ujarnya.

Ia menambahkan, IKM Doku memang selama berjalan ada beberapa kendala, terutama pada peralatan produksi. Beberapa alat yang dibutuhkan seperti mesin CNC, mesin serut duduk, mesim potong dan mesin belah.

“Alhamdulillah, melalui bantuan dari PLN ULTG Cilegon, kami bisa menambahkan peralatan-peralatan yang urgent. Sehingg produksi kami bisa maksimal” ujarnya.

Ia berharap, dengan potensi pasar yang cukup luas, program pemberdayaan perempuan di kampung dan teman disabilitas bisa memiliki sosial impact ekonomi yang berkelanjutan. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments