BCO.CO.ID – Menjelang pergantian tahun ajaran baru yang ditandai dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Cilegon, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon untuk transparan dan akuntabel dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Menurut Faturohmi, PPDB sering menimbulkan persoalan pada masyarakat. Oleh sebab itu, ia juga meminta masyarakat untuk percaya diri mengikuti proses atau tahapan pada saat PPDB dilakukan. “Kemarin baru kita panggil Dinas Pendidikan agar dilakukan secara transparan dan secara akuntabel, dan tentu mengikuti kaidah-kaidah yang sudah ditentukan oleh aturan,” ujar Faturohmi, Kamis 6 Juni 2024.
Faturohmi juga mengungkapkan, belum lama ini ada komitmen bersama yang difasilitasi Kejaksaan Negeri Kota Cilegon terkait proses PPDB agar tidak ada hal-hal yang berbau kecurangan maupun yang bersifat transaksional. Selain itu, proses PPDB pada tahun 2024 juga nantinya akan dilaksanakan serentak sesuai tingkatan sekolah yang bersifat online atau bisa diakses melalui jaringan internet.
“Tahun ini akan kembali dirubah dilakukan secara serentak, jadi empat kategori tadi mulai dari zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua ini dilakukan dalam satu waktu,” katanya.
Ia menambahkan, masyarakat kudu optimis tanpa harus khawatir terkait proses tersebut. Sebab, katanya, ini merupakan upaya Pemkot Cilegon dalam rangka melakukan perbaikan dalam proses penerimaan peserta didik.
“Nah persoalan ini beresiko akan terjadi kegaduhan atau ada hal-hal yang dikhawatirkan, saya kira kita optimis dulu. Bahwa ini upaya Pemkot Cilegon dalam rangka melakukan upaya-upaya, perbaikan di dalam proses penerimaan siswa tersebut,” tambah Faturohmi lagi.
Untuk mengantisipasi gangguan sistem pada saat PPDB dilakukan, ia mengaku akan memantau langsung proses tersebut. “Makanya kita pantau, kita lihat perkembangannya sejauh mana,” pungkasnya. []
