CILEGON, BCO.CO.ID – Jajaran Polres Cilegon bakal menerapkan strategi rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak. Strategi ini dilakukan sebagai upaya mengurangi volume kepadatan kendaraan truk hingga keluar Pelabuhan.
Selain itu, rekayasa lalu lintas diperlukan untuk mengurai kepadatan kendaraan truk yang hendak masuk ke dalam Pelabuhan Merak akibat cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.
“Memang benar lalu lintas tadi pagi menuju ke Pelabuhan Merak terjadi penumpukan hingga Cikuasa atas. Oleh karena itu, kemudian kami tadi menggelar rekayasa arus lalu lintas yang keluar dari Merak kita lewatkan ke Cikuasa bawah begitu sebaliknya yang dari Cikuasa atas kita buat satu jalur yang menuju ke Pelabuhan Merak,” kata AKBP Sigit Haryono, Kapolres Cilegon terkonfirmasi, Sabtu 19 Desember 2020.
AKBP Sigit menjelaskan, penyebab terjadinya penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak karena gelombang tinggi disertai angin kencang sehingga memperlambat proses bongkar muat kapal. Selain itu, penumpukan kendaraan itu juga dipicu oleh erornya aplikasi sitem Ferizy (sistem barcode) sehingga laju kendaraan menjadi terhambat dan menumpuk.
“Setelah kita cari tahu dan menganalisa penyebab penumpukan, memang dua hal itulah penyebabnya. Dan Alhamdullilah pada pukul 10.15 semua sudah berjalan normal kembali. ASDP juga sudah menambah petugas untuk memperlancar penjualan tiket di lokasi Tol Gate milik ASDP,” jelas Sigit.
Kapolres mengimbau degan kondisi cuaca ini pengguna jasa yang hendak melakukan penyebrangan dengan moda transportasi laut melalui Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni, agar lebih berhati-hati dengan cuaca buruk yang terjadi saat ini.
“Kami menghimbau kepada masyarakat di masa libur panjang ini untuk tidak melakukan libur ke pantai dan menyebrang jika tidak ada kegiatan yang terlalu penting. Mengingat, kondisi laut pada saat ini masih kurang bersahabat,” pungkasnya. []