Rabu, Desember 11, 2024
BerandaPeristiwaPolisi Temukan Penyebab Mobil Kimia Pecah Ban dan Terbalik di Tol Tangerang-Merak

Polisi Temukan Penyebab Mobil Kimia Pecah Ban dan Terbalik di Tol Tangerang-Merak

CILEGON, BCO.CO.ID – Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh Korlantas Polri dan Polda Banten, kepolisian mendapati dua bukti terkait kejadian kecelakaan di KM. 74.900 A, Tol Tangerang Merak, yakni adanya jalan rusak bergelombang dan kandungan zat kimia berbahaya dari truk tangki milik PT Sulfindo Adiusaha. Jalan rusak bergelombang itu diduga menjadi salah satu penyebab pecahnya ban truk dan menyebabkan kecelakaan beruntun sekitar pukul 21.50 WIB pada Minggu malam 17 Oktober 2021.

Kecelakaan beruntun yang menyebabkan satu korban tewas, 28 luka-luka dan bocornya zat kimia kini terus ditangani oleh Korlantas Polri bersama Dirlantas Polda Banten. Dimana, saat kecelakaan terjadi, asap putih disuga bahan kimia keluar dari dalam truk tangki.

“Memang awalnya diduga pecah ban, namun kita akan cari tau kira-kira penyebab pecah bannya seperti apa. Untuk titiknya, sebelum titik (kecelakaan) memang benar ada gelombang jalan. Maka itu kita masih lakukan penyelidikan,” kata AKBP Tri Yulianto, Kasie Sidik Laka Dit Gakkum Korlantas Polri, Banten, Senin 18 Oktober 2021.

Terkait sampel zat kimia sudah diambil oleh Unit Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) Sat Brimob Polda Banten. Dikatakan, zat kimia itu bernama asal sulfat dan dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia. Sat Brimob Polda Banten turut serta membantu proses evakuasi kendaraan bermuatan zat kimia tersebut, agar tidak menimbulkan dampak berbahaya.

“Memang terkait dengan zat kimia yang diangkut oleh kendaraan truk tersebut cukup berbahaya, asam sulfat. Makanya dari Sat Brimob Polda Banten telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan mendukung penuh menggunakan alat untuk mengevakuasi, termasuk barang angkutnya, karena zat kimia dan berbahaya. Maka diperlukan keahlian khusus supaya,” ujarnya.

Kecelakaan beruntun yang terjadi Minggu malam, 17 Oktober 2021 sekitar pukul 21.50 wib, memakan waktu tujuh jam untuk proses evakuasi kendaraan hingga korbannya. Lantaran baru selesai Senin, 18 Oktober 2021 sekitar pukul 05.00 WIB.

Kepolisian terus memeriksa berbagai saksi, untuk menentukan pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan beruntun di tol Tangerang-Merak, yang dikelola oleh PT Marga Mandala Sakti (MMS) itu.

“Ini masih dalam proses untuk pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi yang ada. Artinya penyidik sudah maksimal, ini rangkaian kita akan lakukan pemanggilan-pemanggilan sesuai hasil kepentingan penyelidikan,” pungkasnya. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments