CILEGON, BCO – Fase New Normal atau tatanan hidup baru mulai dipersiapkan untuk diterapkan di Indonesia. Di Kota Cilegon disosialisasikan di berbagai termpat keramaian termasuk kepada pengunjung dan pedagang Pasar Kranggot Kota Cilegon, Selasa 2 Juni 2020.
Saat sosialisasi, banyak yang melakukan transaksi jual beli di pasar tradisional ini mengabaikan protokol kesehatan, seperti di antaranya berkerumun dan tidak menggunakan masker.
Alasan tidak menggunakan masker karena merasa kepanasan ataupun lupa dibawa.
Pengawas Protokol Covid-19 Serda Iwan Maulana pada Koramil 2301 Cilegon mengatakan, bentuk himbauan atau sosialisasi yang dilakukan petugas gabungan dari TNI Polri bersama unsur terkait adalah dengan mengedepankan sisi humanis agar masyarakat menjadi lebih paham dengan pendekatan yang dilakukan.
“Kita himbauan humanis aja, untuk warga wajib menggunakan masker (ketika akan) memasuki wilayah pasar tradisional,” kata Serda Iwan kepada wartawan.
Dijelaskan Serda Iwan, dalam proses pelaksanaan kegiatan itu, pihaknya melibatkan petugas yang berjaga di area pintu masuk pasar untuk memberikan imbauan kepada warga agar menggunakan masker sesuai prosedur kesehatan di fase tatanan kehidupan baru.
“Di pintu-pintu pasar ada yang jaga. Antara Satpol PP, Polri, TNI, sama Dishub juga,” ujarnya.
Patroli setiap hari itu mulai dilakukan petugas gabungan saat kondisi pasar mulai ramai hingga menjelang sore dengan melibatkan puluhan personel Polisi, TNI, Dishub Cilegon, dan Petugas UPTD Pasar Kranggot.
“Kalau kita mungkin antara jam 05.00 WIB (subuh) anggota udah stand bye di pintu masuk menuju Pasar Kranggot,” pungkasnya.
Apabila sosialisasi tersebut kurang efektif, anggota akan memberikan tindakan sanksi bagi warga yang mengabaikan aturan new normal itu. Untuk diketahui, pengelola Pasar Kranggot telah menyiapkan tempat cuci tangan portable sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat ditengah pandemi Covid-19. []
