BCO.CO.ID – Korban pembacokan Dani Susilo (34), warga Cluster Vila, Komplek Perumahan Metro, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, yang diserang oleh orang tak dikenal menggunakan senjata tajam pada Minggu malam 27 Oktober 2024 lalu, mengaharapkan pelaku yang menyerangnya segera ditangkap oleh pihak kepolisian.
Sebab hingga kini, Dani masih penasaran dengan motif pelaku yang membabi-buta menyerangnya secara tiba-tiba usai pulang dari Anyer bersama anak dan istrinya tersebut.
“Justru saya penasaran ini karena belum ada perkembangan, terkait pelaku penganiayaan terhadap saya,” kata Dani Santoso, kepada wartawan, Jum’at 1 November 2024.
Dani bilang, saat ini ia hanya bisa terbaring lemah di rumahnya akibat peristiwa tersebut. Apalagi setelah kejadian itu, ia tidak bisa bekerja seperti biasanya sebagai tukang ojek daring.
Dani berujar, berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit. Luka paling parah yang ia derita, berada pada bagian kepala. Ia mengaku bersyukur, luka tersebut tidak samping mengenai jaringan dan organ otak. “Alhamdulilah kalau kondisi mah membaik, hasil scan memang ada luka di kepala tapi Alhamdulilah juga tidak sampai menimbulkan dampak yang sangat fatal,” pungkasnya.
Hingga berita ini di tulis, belum ada pernyataan resmi dari Polres Cilegon terkait kasus penganiayaan yang diderita oleh tukang ojek online. []