CILEGON, BCO.CO.ID – Akibat banyaknya pedagang daging yang melakukan mogok massal untuk jualan di Kota Cilegon, Pemkot Cilegon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon bakal menggandeng Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Serang untuk menggelar operasi pasar, jualan daging sapi di Pasar Kranggot dan Pasar Blok F, Kota Cilegon.
Hal itu diungkapkan Kepala Disperindag Kota Cilegon Abadiyah kepada wartawan ketika ditemui di Graha Edhi Praja, Jumat 22 Januari 2021.
Menurutnya, Disperindag Cilegon telah berkoordinasi dengan Provinsi Banten untuk mengatasi ketersediaan daging karena aksi mogok para pedagang akibat kenaikan harga daging sapi di seluruh Indonesia.
“Apabila mogok jualan ini terus dilakukan oleh pedagang, kami sudah koordinasi dengan Provinsi Banten dan Bulog untuk menggelar Operasi Pasar daging sapi,” kata Abadiyah, Kadisperindag Kota Cilegon.
Meski berencana menggelar operasi pasar di Pasar Kranggot dan Pasar Blok F, namun lanjut Abadiyah, pihaknya belum tahu berapa kuota yang disediakan dan kapan hal itu bisa terlaksana.
“Untuk total daging sapi yang akan di OP kan, kami sendiri kurang tahu juga berapa dari Bulog dan Provinsi Banten jatah yang di OP-kan untuk Kota Cilegon. Kita sendiri hanya menyiapkan lokasi OP saja,” ujarnya.
Dikatakan, kebutuhan daging sapi di Kota Cilegon setiap harinya sebanyak mencapai 25 ton per harinya. Namun, dengan kondisi mahalnya harga daging sapi, kebutuhan daging sapi di Kota Cilegon tidak lebih dari 100 kilogram yang terpenuhi.
“Dengan adanya OP ini semoga saja kebutuhan daging sapi di Cilegon aman terkendali. Tentunya, kami pun akan mengawasi apabila kenaikan daging sapi masih lebih tinggi,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan pedagang daging sapi hampir di seluruh pasar di Kota Cilegon melakukan aksi mogok massal karena harga daging yang terlalu tinggi. Aksi mogok jualan tersebut sudah berlangsung dari Kamis kemarin dan akan berlangsung hingga sepekan kedepan. []