BCO.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon tengah melakukan penyelidikan terkait bau gas kimia yang menyengat dari pabrik PT Chandra Asri Pacific, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Sabtu 20 Januari 2024.
Kepala DLH Kota Cilegon Sabri Mahyudin mengungkap, pihaknya akan mengambil sampel udara dan air di lokasi untuk dilakukan uji laboratorium. “Kita tadi itu akan mengambil sampel ambient udara di tiga titik, dan air blow down satu titik untuk di uji di laboratorium,” kata Sabri Mahyudin, saat dihubungi BCO Media.
Sabri bilang, sampel tersebut akan di analisa selama 10 hari di laboratorium guna mengetahui kandungan zat pada aroma bau yang menyengat tersebut.
Menurut informasi yang Sabri terima, bau menyengat itu diduga merupakan gas hidro carbon. “Tadi Informasi yang saya terima, itu hidro carbon,” terangnya.
Masih kata Sabri, bau gas kimia yang menyengat dari pabrik PT Chandra Asri Pacific itu diduga akibat adanya alat yang rusak. “Kemungkinan ada alat yang rusak, mungkin yah,” kata Sabri lagi.
Sebelumnya diberitakan, hampir seluruh warga di Kota Cilegon dan sebagian wilayah di Kabupaten Serang mencium bau gas kimia yang menyengat dan mengganggu pernafasan. Akibat hal itu, banyak sekolah jiga diliburkan karena banyak peserta didik yang mengalami mual hingga muntah. []