Rabu, Desember 11, 2024
BerandaHukum & KriminalOlah TKP di Lokasi Truk Terguling Tumpahkan Cairan Kimia, Polisi Bakal Undang...

Olah TKP di Lokasi Truk Terguling Tumpahkan Cairan Kimia, Polisi Bakal Undang Saksi Ahli

CILEGON.BCO.CO.ID – Satlantas Polres Cilegon dilaporkan telah dua kali melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalan Raya Ciwandan Anyer, Lingkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, atau di lokasi terperosoknya truk tangki W 8594 UT yang membawa cairan kimia Asam Sulfat (H2SO4) sebanyak 30.300 kilogram.

Olah TKP itu dilakukan bersama dengan Ditlantas Polda Banten, BPTD Wilayah VIII Banten, dan Dinas Perhubungan Kota Cilegon.

Dimana dalam kejadian kecelakaan tunggal ini, muatan Asam Sulfat dari tangki sempat bocor dan menggenangi saluran air serta menimbulkan bau menyengat yang mengganggu warga maupun pengguna jalan.

Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo menuturkan, untuk mengetahui hal tersebut pihaknya bakal meminta keterangan beberapa saksi ahli guna mengungkap kejadian ini. Adapun para saksi ahli yang akan diundang adalah yang memiliki kompetensi uji kendaraan dan sudah tersertifikasi. “Kita masih harus periksa saksi ahlinya, Mudah-mudahan besok udah bisa kita periksa saksi ahlinya,” kata AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Rabu 09 Maret 2022.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan tiga tahapan evakuasi terhadap kendaraan nahas yang terperosok dan menumpahkan muatannya. Kendati begitu, hingga saat ini pihaknya belum membocorkan hasil dari olah TKP lantaran masih harus melakukan sejumlah tahapan. “Kemarin turuk ke lokasi untuk olah TKP dan mengunpulkan bukti-bukti, kalau untuk hasil belum bisa secepat ini,” jelasnya.

Kekinian, Satlantas Polres Cilegon bakal memeriksa tiga orang saksi lain terkait kejadian ini. “Rencana hari ini tiga orang, sopir dan saksi-saksi di TKP,” imbuh AKP Yusuf.

Sebelumnya diberitakan, sebuah truk tangki W 8594 UT bermuatan cairan kimia dari PT Mahkota di Karawang, Jawa Barat, menuju PT Chandra Asri Petrochemical di Kecamatan Ciwandan, terperosok ke saluran air hingga membuat tangki berisi Asam Sulfat tersebut patah pada Senin 07 Maret 2022 lalu. Imbasnya, tumpahan cairan kimia itu menimbulkan bau menyengat yang mengganggu pernafasan dan dikeluhkan oleh warga sekitar. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments