Rabu, November 6, 2024
BerandaHukum & KriminalNiat Berlibur ke Anyer, Pelajar SMK Asal Tangsel dan Rangkasbitung Diserang di...

Niat Berlibur ke Anyer, Pelajar SMK Asal Tangsel dan Rangkasbitung Diserang di Pelindo Ciwandan

iklan

BCO.CO.ID – Puluhan pelajar dari SMK Sasmita Jaya, Kota Tangerang Selatan dan pelajar SMK Setia Budi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, nyaris terlibat tawuran dengan kelompok tak dikenal (KTK) yang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Cilegon-Anyer, tepatnya di Gerbang Masuk Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan, Kamis malam 8 Februari 2024.

Beruntungnya, aksi tersebut berhasil digagalkan anggota Polsek Ciwandan. Sementara, kelompok tak dikenal yang mengendarai sepeda motor berhasil melarikan diri.

IS (17), salah seorang dari kelompok pelajar menceritakan, kelompok dari dua sekolah ini sebelumnya hendak berlibur ke Pantai Anyer, Kabupaten Serang dengan menumpangi kereta api seusai pulang sekolah.

Setelah turun dari truk yang ditumpangi, kelompok pelajar tiba-tiba diserang kelompok tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Kelompok pelajar ini kemudian melakukan perlawanan untuk bertahan.

“Niatnya mau liburan ke Anyer, karena kan besok sekolah libur. Kita tadi turun dari kereta itu di Stasiun Krenceng terus numpang truk,” katanya, kepada BCO Media.

Di tempat yang sama sama, IR (16) mengaku, kelompok tak dikenal yang mengendarai sepeda motor itu awalnya mencoba memprovokasi kelompok pelajar saat mereka turun di Stasiun Krenceng. “Waktu turun dari kereta itu kita dilempari batu cuma kami cuekin aja. Sampai sini (Pelabuhan Pelindo-Red) kita diserang. Yang nyerang kita itu naik motor,” ungkapnya.

IR bilang, kelompok yang menyerang para pelajar itu bahkan membawa senjata tajam. “Ada mungkin sembilan motor, mereka bawa celurit. Mereka juga ngikutin kita waktu kita naik truk,” aku IR lagi.

IR menjelaskan, kelompoknya memang tidak mencari masalah. Niat mereka adalah untuk berlibur di Pantai Anyer. “Enggak mau nyari ribut kita mah pak. Niatnya mau liburan ke Anyer dan udah direncanain jauh-jauh hari. Kita ke sani juga janjian, berangkat bareng,” ujarnya.

Selanjutnya, 76 pelajar tingkat SMK itu kemudian dibawa petugas kepolisian ke Polsek Ciwandan. Polisi juga tidak menemukan barang-barang berbahaya yang dibawa kelompok ini. Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polsek Ciwandan. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments