CILEGON.BCO.CO.ID – Belasan ibu rumah tangga (IRT) atau emak-emak berdaster di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, ramai-ramai mendatangi rumah anggota DPRD Kota Cilegon untuk berunjuk rasa pada Rabu 03 November 2021.
Kedatangan mereka ke rumah politisi Partai Nasdem Erik Rebi’in itu untuk meminta pekerjaan bagi keluarganya, terutama suaminya di area proyek PLTU 9 dan 10 yang saat ini tengah dibangun. Belasan IRT tersebut sempat berteriak-teriak memintanya untuk keluar rumah.
“Intinya menuntut lapangan pekerjaan, dan agar masyarakat Suralaya bisa bekerja di Unit 9 dan 10 PLTU Suralaya. Yang saat ini sedang dilakukan pembangunan,” kata Erik Rebi’in, Anggota DPRD Kota Cilegon, usai menemui IRT yang berunjuk rasa di rumahnya.
Erik menjelaskan, seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh belasan IRT tersebut bakal ditindaklanjuti di DPRD Kota Cilegon serta melakukan pemanggilan terhadap manajemen PLTU Unit 9 dan 10 Suralaya. Akan tetapi belasan IRT tersebut malah mengajak Erik untuk bergabung dan melakukan unjuk rasa di proyek PLTU yang saat ini tengah dibangun tersebut. Ia menambahkan, apabila keinginan warganya tidak terakomodir Erik sendiri yang bakal turun untuk memimpin orasi di PLTU Suralaya. “Dan saya akan menjadi garda terdepan memimpin demo itu,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, lanjut Erik, PLTU Suralaya Unit 9 dan 10 lebihbanyak mempekerjakan warga di luar Suralaya. Menurutnya, untuk warga lokal sendiri harus banyak persayaratannya jika dibandingkan dengan warga lain yang bekerja di tempat tersebut.
“Makanya ini nanti kita akan konfirmasi kepada pihak PLTU 9 dan 10. Mudah-mudahan ini jadi pelajaran kita bersama agar tidak diam, betul-betul ini ditindak lanjuti,” pungkasnya. []