CILEGON.BCO.CO.ID – Ibadah bulan puasa Ramadan menjadi ajang memperbaiki kualitas ibadah serta kepedulian kita terhadap manusia dan alam. Selain puasa dan tadarus Al-quran, sejumlah organisasi mahasiswa dan komunitas yang berbasis di Kota Cilegon gelar nonton bareng serta diskusi film dokumenter ‘Kinipan’ karya Watchdoc Documentary di Sanggar Wuni Kreasi.
Diawali dengan sebuah video bendera lusuh yang berkibar kencang, Dandhi Laksono sebagai sutradara dalam film Kinipan mengajak kepada para penonton untuk kembali memahami pentingnya hutan dalam seluruh aspek kehidupan dan bagaimana dampaknya jika hutan itu tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam film ini disoroti banyak kasus perampasan tanah masyarakat adat, Omnibus Law dan Pandemi Covid-19.
“Acara nonton bareng film kinipan ini kan merupakan media untuk memahami bagaimana konflik yang terjadi di Indonesia, menumbuh dan menambahkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap konflik perampasan tanah masyarakat adat yang digambarkan dalam film tersebut,” ujar Nurcholis, koordinator nobar film Kinipan Wilayah Cilegon.
Setelah film selesai, acara diskusi dimulai dengan pemaparan dari masing-masing organisasi mengenai film ini. “Memang Watchdoc Documentary selalu membuat film dokumenter dengan data yang cukup matang dan berbobot. Selain itu, karya Watchdoc Documentary selalu layak untuk menjadi bahan diskusi dan pembelajaran,” ujar Nurcholis.[]