Jumat, Desember 13, 2024
BerandaPariwisataKapolres Cilegon Jelaskan Soal Skema Lalin dan Keamanan di Jalur Wisata Pantai...

Kapolres Cilegon Jelaskan Soal Skema Lalin dan Keamanan di Jalur Wisata Pantai Anyer Cinangka

BCO.CO.ID – Kawasan Objek Wisata Pantai Anyer-Cinangka, di Kabupaten Serang, tengah bersiap untuk menyambut wisatawan yang akan menghabiskan momen libur panjang pasca perayaan Idul Fitri 1445 hijriah atau momen libur lebaran.

Biasanya, kawasan tersebut akan dipadati ribuan wisatawan dari berbagai daerah baik lokal maupun dari wilayah Jabodetabek. Selain itu saat terjadi kepadatan, jalur tersebut biasanya mengalami kemacetan panjang sehingga harus dilakukan rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah.

Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menjelaskan, sistem satu arah akan dilakukan saat kondisi kendaraan sedang padat. Kata dia, penarikan kendaraan dari Jalur Cilegon menuju Anyer ataupun sebaliknya akan dilakukan dengan memperhatikan volume wisatawan di setiap pantai umum maupun waktu kepadatan kendaraan wisatawan.

“One way itu apabila memang (Kondisinya-Red) benar-benar padat, baru kita lakukan skema lalu lintas secara one way,” ujar AKBP Eko Tjahyo Untoro, ditemui wartawan di Kawasan Objek Wisata Pantai Anyer-Cinangka, Kamis 11 April 2024.

Dia menjelaskan, strategi penutupan pantai juga dapat dilakukan apabila kondisi di pantai sepanjang Anyer-Cinangka dalam keadaan penuh. Ini dilakukan, agar masyarakat yang tetap ke pantai tidak parkir sembarangan ditepi jalan yang dapat mempersempit jalur lalu lintas kendaraan.

Penyekatan juga berlaku apabila kondisi lalu lintas sedang dilakukan one way, nantinya para petugas akan berkoordinasi untuk menyekat di setiap persimpangan yang dilalui kendaraan.

“Fungsinya itu, kalau makan jalan akan menghambat arus kendaraan yang ada atau melintas di tempat wisata tersebut. Penyekatan, kalau one way itu harus disekat,” jelasnya.

Masih kata Kapolres, pihaknya juga mengantisipasi adanya oknum-oknum masyarakat yang melakukan praktik getok harga ataupun aksi pencopetan di kawasan wisata. Eko berujar, petugas akan melakukan woro-woro atau imbauan kepada wisatawan untuk berhati-hati baik saat dibibir pantai maupun saat berenang di laut.

“Nanti di dalam pantainya itu sudah ada dari rekan-rekan Ditpolairud melaksanakan himbauan, jadi sinergi antara petugas yang ada di air dan petugas yang ada di darat,” terang Eko lagi.

Sekedar diketahui, puncak liburan di Pantai Anyer Cinangka diprediksi akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu atau pada tanggal 13-14 April 2024 mendatang. Saat ini, volume wisatawan di sepanjang Objek Wisata Pantai Anyer Cinangka rata-rata baru mencapai tiga ribuan lebih kunjungan masyarakat.

Polisi menyiagakan 345 personel dengan 25 pos pantau dan pos pelayanan. Petugas juga meminta masyarakat untuk segera melapor apabila mengetahui tindakan kejahatan yang dilakukan oleh oknum tertentu dengan memanfaatkan kondisi ini. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments