CILEGON.BCO.CO.ID – Jalan raya sepanjang Kecamatan Cinangka sampai Perbatasan Kabupaten Pandeglang dijadikan sebagai arena balap liar oleh sejumlah remaja pada tengah malam.
Pantauan BCO Media pada Jum’at dinihari 31 Desember 2021 mendapati, sejumlah remaja kerap berkumpul di area jalan raya yang sepi dari permukiman penduduk. Salah satunya di depan Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, atau daerah hukum Polsek Cinangka, Polres Cilegon.
Saat BCO melintas di kawasan tersebut, terdapat beberapa anak remaja dengan sepeda motor yang telah dimodifikasi menggeber kendaraannya hingga terdengar raungan suara bising dari knalpot racing tersebut.
Informasi yang dihimpun, aksi balapan liar itu dilakukan setiap Jum’at dinihari oleh para remaja. Salah satu anak remaja yang ikut melihat aksi tersebut mengaku, proses itu dilakukan untuk memanaskan mesin sebelum diturunkan pada ajang balap liar. “Nyeting, nanti jam 3 subuh,” teriaknya.
Sementara itu, Ishak, pengguna jalan yang biasa melintas di wilayah ini mengaku, sepanjang jalur mulai dari Anyer sampai Cinangka memang sering digunakan untuk ajang tersebut pada tengah malam di hari tertentu. Pasalnya, peserta balap liar di jalan dengan karakter lurus ini sering bermain kucing-kucingan dengan petugas kepolisian yang berpatroli. “Biasanya di Anyer, terus daerah Pasauran. Kalau Anyer sering patroli, kalau disini ada patroli, tapi ketika polisi datang pada kabur entah kemana,” ungkap Ishak.
Dikhawatirkan jika kebiasaan ini terus dilakukan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal.”Saya mah takut kecelakaan doang, kasian anak orang. Saya juga punya anak laki-laki, makanya perasaan was-was mah ada aja,” katanya. []