BCO.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon, sedang melakukan inventarisir terkait kondisi jalan rusak di Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon. Kegiatan ini dilakukan, untuk mengetahui dimana saja titik yang mengalami kerusakan. Hal ini juga dilakukan untuk menentukan pemeliharaan rutin kondisi jalan, terlebih jalan tersebut akan digunakan untuk jalur mudik roda dua menjelang lebaran.
Kepala DPUPR Kota Cilegon Dendi Rudiatna berujar, pemeliharaan rutin dilaksanakan dengan cara penambalan jalan. Hal ini dikarenakan, anggaran perbaikan JLS dari Kementerian PUPR sebesar Rp26 miliar dihapus karena efisiensi anggaran. “Jadi kita pemeliharaan rutin beberapa titik-titik di JLS yang mengalami kerusakan,” kata Dendi Rudiatna, di Kantor Walikota Cilegon, Kamis 6 Maret 2025.
Menurutnya, penambalan jalan rusak di JLS akan dilakukan pada H-10 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Dendi berujar, pada H-10 lebaran kondisi lalu lintas seperti truk-truk besar sudah mulai di setop. Pihaknya juga bilang, saat ini belum ada rencana perbaikan jalan rusak di JLS. “Betul (tambal aja-Red) pemeliharaan,” ujarnya.
Masih kata Dendi, kegiatan inventarisir yang sedang dilakukan itu untuk mengetahui kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk pemeliharaan. Menurutnya, sejauh ini kerusakan di JLS banyak ditemukan pada jalur Ciwandan-Cibeber. “Sebagian besar kerusakan itu ada disebelah kanan, seperti tahun kemarin itu juga akan diperbaiki,” imbuhnya.
Adapun kisaran anggaran untuk perbaikan jalan tersebut diperkirakan kurang lebih sebesar Rp700 juta. “Kisarannya mungkin tahun kemarin aja hampir Rp700 juta, di tahun sekarang juga enggak jauh beda,” pungkas Dendi. []