CILEGON, BCO.CO.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon Raden Fadjar Widjanarko berharap, diusia Kota Cilegon yang menginjak ke 22 tahun, Kota Cilegon harus lebih serius mengawal program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Pasalnya, kota di ujung barat Pulau Jawa yang menjadi lintasan menuju Pulau Sumatera ini sangat rentan terhadap peredaran obat-obatan terlarang sehingga diperlukan upaya pencegahan serius demi menjaga generasi bangsa dari bahaya narkoba.
“Saya selaku kepala BNNK Cilegon yang baru, tentunya harus mengawal kegiatan prioritas nasional P4GN yang menjadi prioritas BNN Pusat dan mengimplementasikannya di Kota Cilegon,” ujar Raden Fadjar, Kepala BNNK Cilegon, ditemui wartawan di ruangannya, Senin 26 April 2021.
Menurut Fadjar, jika cinta dengan Cilegon, ingin Cilegon cerdas dan mewujudkan Cilegon sehat tanpa narkoba, dimana semua anak bangsa atau warga yang ada di Kota Cilegon tidak menjadi korban penyalahgunaan dan terlibat dalam peredaran gelap narkotika. Hal tersebut harus ada sinergi di antara para pemangku kepentingan.
“Harapan tersebut bisa terwujud bila ada dukungan Pemkot Cilegon, terutama Wali Kota yang baru. Sehingga dukungan operasional maupun kegiatan dapat dilaksanakan,” terangnya.
Raden Fadjar menjelaskan, BNNK Cilegon memiliki program Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Sebelumnya BNNK Cilegon memberikan apresiasi kepada Bappeda Kota Cilegon dan lurah yang mendorong suksesnya pelaksanaan Inpres 2 Tahun 2020 di Kota Cilegon sebagai tindak lanjut pemenuhan target Inpres 2 tahun 2020 dan program Cilegon Bersinar. Untuk tahun 2020 kegiatan sosialisasi dan test urine (P4GN) tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran BNN Kota Cilegon yang bersumber dari hibah Pemerintah Kota Cilegon.
“Sudah disepakati bersama bahwa terdapat 5 kelurahan yang akan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan tes urine kepada jajarannya, diantaranya adalah Kelurahan Kota Bumi, Kelurahan Panggung Rawi, Kelurahan Tamansari, Kelurahan Kubang Sari dan Kelurahan Citangkil,” jelas Raden. []