Selasa, Februari 18, 2025
BerandaEkonomi BisnisHarga Kebutuhan Dapur di Pasar Kranggot Cilegon Naik Drastis

Harga Kebutuhan Dapur di Pasar Kranggot Cilegon Naik Drastis

BCO.CO.ID – Harga bahan kebutuhan dapur seperti bawang kating, tomat, cabai rawit, cabai merah, dan cabai hijau hingga gula pasir di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, terpantau mengalami kenaikan signifikan berkisar antara 100-120 persen.

Diketahui, saat ini harga tomat di jual Rp16 ribu dari harga semula Rp8 ribu per kilogramnya. Kemudian, harga gula pasir juga ikut naik, semula gula pasir di jual Rp13 ribu per kilogramnya dan kini naik menjadi Rp17 ribu per kilonya.

Kepala UPTD Pasar Kranggot Dani Rahmat menyebut, cabai rawit merah saat ini di jual Rp100 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu. Dia bilang, harga cabai rawit merah memang cenderung semakin naik dari beberapa bulan kebelakang. Harga cabai rawit merah bahkan sempat bertahan di angka Rp70 ribu per kilogram sebelum akhirnya naik lagi ke kisaran Rp100 ribu.

“Kenaikannya memang bukan puluhan persen lagi, tapi sudah naik 100-120 persen,” kata Dani Rahmat, Kepala UPTD Pasar Kranggot, Selasa 5 Desember 2023.

Kenaikan harga bahan dapur tersebut, lanjut Dani, disebabkan faktor kemarau panjang sehingga mempengaruhi permintaan dari berbagai daerah. Kenaikan harga bahan dapur juga tidak hanya terjadi di Kota Cilegon, namun ada beberapa daerah yang mengalami hal serupa.

Karena kenaikan harga bahan dapur itu, pihaknya meminta instansi terkait untuk segera melakukan upaya guna menekan harga bahan dapur menjelang perayaan natal dan tahun baru.

“Belum ada operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog dan sebagainya. Dan kemarin juga saya bicara dengan Bulog. Saya tidak mau banyak birokrasi. Bila memang dibutuhkan mau ada operasi pasar, komunikasi langsun, saya sediakan tempatnya,” terang Dani lagi.

Di lokasi yang sama, salah seorang pedagang Suryadi mengatakan, kenaikan harga bahan dapur terutama jenis cabai turut membuat konsumen kaget. Bahkan kata dia, banyak konsumen yang memangkas barang yang dibelinya. “Kita juga enggak berani stok, mending jualan sekali habis aja. Daripada rugi mending jualan sedikit, syukur-syukur habis,” ujarnya. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments