BCO.CO.ID – Perlintasan rel kereta api yang berada di Jalan Raya Merak, tepatnya di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, kerap memakan korban lantaran kondisinya yang membahayakan pengendara terutama pemotor apalagi pada saat musim hujan.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, warga bersama Ketua RW 02 Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Gerem, Sastra Diharja, berinisiatif melakukan perataan perlintasan rel kereta menggunakam material seadanya. Menurutnya, perlintasan rel kereta api itu menjadi sumber bahaya serius bagi pengendara.
“Kami sudah capek melapor. Semalam saya duduk di sini setengah jam saja sudah tiga orang jatuh, ini mengancam nyawa pengendara motor,” tegas Sastra, Senin 6 Oktober 2025.
Dia menilai kondisi ini memperlihatkan lemahnya pengawasan PJKA dan Dinas PU. Jalan berlubang di jalur rel bukan hanya masalah estetika, tapi potensi korban serius setiap hari.
“Ini bukan hanya besi dan batu. Di sini ada hidup orang-orang kecil yang bekerja keras. Mereka tidak pantas jadi korban jalan rusak,” imbuhnya.
Karena tidak ada tindakan cepat dari pemerintah, warga secara swadaya menguruk jalan agar bisa dilintasi sementara. Namun, langkah ini hanya solusi darurat, jauh dari kata aman.
Ia berharap, suara mereka tidak lagi tenggelam di antara bunyi deru kereta dan klakson kendaraan, melainkan ditanggapi dengan tindakan nyata sebelum ada korban lebih banyak. []
