BCO.CO.ID – Kondisi Jalan Lingkar Selatan (JLS) di wilayah Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, yang menjadi jalur pemudik sepeda motor menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan pada Senin 24 Maret 2025, terpantau masih dipenuhi ceceran pasir hingga menimbulkan debu pekat saat dilalui truk yang melintas.
Kondisi ini tentunya sangat mengganggu dan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Sebab, debu pekat tersebut mengganggu pandangan dan pernafasan. Apalagi, banyak truk-truk besar yang masih melintas di lokasi tersebut.
Salah seorang pemudik tujuan Lampung yang juga mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta, Nadila mengatakan, ia merasa was-was saat melintasi jalur tersebut. Apalagi, ini kali pertama Nadila mudik menunggangi sepeda motor melalui JLS. “Saya lewat Jalan Lingkar Selatan, yang banyak truk-truk lewat. Kesannya seram lewatnya, jalannya ngebul banyak debu,” kata Nadila, ditemui saat menunggu kapal di Pelabuhan Pelindo Ciwandan.
Ia juga mengingatkan kepada para pemudik agar berhati-hati saat melintas jalur itu. “Iya, soalnya kita cewek bawa motor terus banyak truk gede lewat terus debunya banyak banget,” terangnya.
Terpisah, warga Kecamatan Ciwandan Muhrijan menyampaikan, jalan JLS yang ngebul terjadi setiap hari. Menurutnya, pernah dilakukan pembersihan namun kondisinya masih berpasir. “Tiap hari si ngebul mah, dekat pertambangan pasir si. Mau mudik ini kayaknya udah dibersihkan, iya masih ngebul,” ujarnya.
Selain jalanan dipenuhi ceceran pasir, truk besar maupun kendaraan yang melintas juga melaju cukup kencang. Sehingga, polusi udara yang ditimbulkan lebih pekat daripada jalan yang tidak tercecer pasir.[]
