BCO.CO.ID – Calon legislatif dari Partai Demokrat pada Dapil Grogol Fachri Mohammad Rizki, memberikan bantuan berupa sumur bagi masyarakat di Lingkungan Babakan Seri RT02 RW01, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, yang selalu mengalami krisis air bersih setiap tahunnya.
Untuk memastikan pekerjaan sumur bor, Fachri juga tampak langsung mengecek proses pengeboran. Sejumlah warga, menyambut baik dengan antusias kedatangan Fachri ke lokasi pengeboran, pasalnya masyarakat sangat bersyukur atas adanya bantuan sumur bor tersebut.
Fachri Mohammad Rizki mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat lainnya bahwa di lingkungan Babakan Seri sangat kekurangan air bersih.
“Berdasarkan informasi, masyarakat Babakan Seri ini sudah lama selalu kekurangan air bersih setiap tahunnya ketika musim kemarau tiba, maka dari itu kami coba beri bantuan pengeboran air bersih ini supaya masyarakat Babakan Seri bisa menerima manfaat dan menikmati air bersih,” kata Fachri Mohammad Rizki, Rabu 6 Desember 2023.
Lebih lanjut, dikatakan Fachri, bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen dirinya yang saat ini mencalon diri sebagai anggota DPRD Kota Cilegon dari Dapil IV.
“Itu juga menjadi komitmen saya kepada masyarakat dan bisa membantu masyarakat, sehingga masyarakat bisa merasakan air bersih,” tuturnya.
“Saya juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Babakan Seri untuk mensuport saya menjadi Caleg di Dapil IV,” sambung Fachri lagi.
Ketua RT 02/01 Lingkungan Babakan Seri Kelurahan Tamansari Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon Banten Suhartono mengatakan, masyarakat sekitar sangat berterima kasih kepada Kang Fachri yang sudah membantu merealisasikan sumur bor untuk masyarakat Babakan Seri.
Pasalnya, kata dia selama bertahun-tahun masyarakat Babakan Seri selalu mengalami krisis air bersih ketika musim kemarau tiba.
“Kami ini bertahun-tahun kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, kami harus beli air ke swasta,” katanya.
Menurut Suhartono, membeli air bersih menjadi jalan alternatif untuk warga setempat mendapatkan air bersih. Karena untuk mendapatkan air dari mata air, itu jaraknya kurang lebih 100 meter.
“Kalau tidak beli air, kami harus panggul dari arah perbukitan sejauh kurang lebih 100 meter,” ujarnya.
Di sisi lain, pemerintah setempat telah membuat sumur bor di lingkungan tersebut. Namun sayang sumur bor yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga.
“Diantara warga yang tidak kebagian air dari sumur bor, itu warga saya. Ada sekitar kurang lebih 80 KK di RT saya yang tidak kebagian air,” imbuhnya.
Karenanya, Suhartono berterima kasih atas sumbangsih Kang Fachri atas sumur bor yang ia buat untuk warga. Karena dengan adanya sumur bor tersebut, warganya tidak perlu lagi beli air bersih. “Terima kasih banyak atas perhatian Kang Fachri,” ucap Suhartono. []
