CILEGON.BCO.CO.ID – PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, berkomitmen untuk terus mendukung upaya konservasi lingkungan hidup dan masyarakat di sekitar wilayah konservasi.
Sebagai langkah nyata terhadap adanya dukungan tersebut, PT KTI kembali melaksanakan penandatanganan kerjasama jasa lingkungan yang di fasilitasi oleh Forum Komunikasi DAS Cidanau (FKDC).
Sasaran kerja sama ini mencakup masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani hutan (KTH) di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Cidanau, yaitu mencakup wilayah Kecamatan Padarincang dan Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.
Penandatanganan kerjasama yang telah dimulai sejak tahun 2005 ini dilaksanakan di Gedung Innovation Center PT Krakatau Tirta Industri, Cilegon, pada Rabu 12 Oktober 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Operasi PT KTI Dendin Hermawan beserta jajaran manajemen PT Krakatau Tirta Industri, Ketua Lembaga Pengelola Jasa Lingkungan Bapak Ir. M.A. Hardono, Sekretaris FKDC N.P. Rahadian, dan perwakilan dari KTH Karya Muda II, KTH Karya Muda III, KTH Harapan Maju, dan KTH Cibunar.
Dendin Hermawan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan jasa lingkungan yang berjalan antara FKDC, PT KTI, dan KTH di DAS Cidanau merupakan bagian dari peran aktif untuk mendukung ketahanan lingkungan hidup di wilayah hulu.
“Kerja sama yang hampir mencapai 18 tahun ini saya kira perlu menjadi perhatian kita semua dan menjadi role model untuk kita duplikasikan pada wilayah-wilayah konservasi lain, khususnya di wilayah Provinsi Banten,” jelasnya.
Di tempat sama, Sekretaris FKDC, N.P. Rahadian dalam sambutannya mengapresiasi PT KTI yang terus berkomitmen untuk terlibat aktif dalam jasa lingkungan ini.
“PT KTI telah menunjukkan konsistensinya dan keseriusannya dalam mendukung pelestarian lingkungan. Hal ini perlu menjadi teladan bagi kita semua,” terangnya.
Terpisah, Direktur Utama PT KTI Alugoro Mulyowahyudi menyampaikan dukungan penuh untuk terus berlangsungnya kerja sama jasa lingkungan tersebut. “Partisipasi kami dalam jasa lingkungan merupakan salah satu dari sekian banyak program-program kami yang mendukung upaya-upaya proaktif untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan kualitas, kuantitas, dan konsistensi pelestarian lingkungan hidup. Kami sangat terbuka untuk program-program positif seperti jasa lingkungan tersebut. Oleh karena itu, kami dan seluruh insan PT KTI terus mendukung agar program tersebut terus berlangsung untuk memberikan dampak positif bagi kita semua,” paparnya.
Diketahui, jasa lingkungan merupakan skema pemberdayaan terhadap masyarakat di wilayah hulu yang sekaligus mengintegrasikan dengan upaya konservasi lingkungan hidup.
Melalui KTH yang terlibat sebagai penyedia jasa lingkungan, diwajibkan adanya upaya untuk menjaga jumlah tutupan (tanaman pohon) di area yang menjadi pengelolaan KTH tersebut.
Adapun segala sumber daya lain di area wilayah lahan yang dikelola KTH tersebut masih dapat dimanfaatkan oleh KTH sesuai program kerja yang dimiliki.
Adapun pemanfaat di hilir, antara lain kelompok industri, memperoleh manfaat berupa dampak pelestarian jumlah tutupan tersebut dan berkewajiban memberikan kompensasi sebagai apresiasi atas peran KTH di wilayah hulu.
Jasa lingkungan memberikan sejumlah umpan balik positif tidak hanya di sektor lingkungan hidup, melainkan termasuk aspek sosial ekonomi masyarakat desa.
Hal itu juga turut mendorong dan meningkatkan upaya pemeliharaan ekosistem DAS Cidanau sehingga terjaga dengan baik, meningkatkan taraf hidup anggota KTH dalam (baik melalui peningkatan pendapatan, kesempatan meraih jenjang pendidikan yang lebih baik, maupun optimalisasi sumber daya di area tutupan) hingga mendorong kemandirian swadaya masyarakat perdesaan.
Bagi PT KTI, platform tersebut telah mendorong adanya pengakuan mengenai peran jasa lingkungan dalam pelestarian alam sehingga PT KTI juga memperoleh penghargaan Kalpataru pada tahun 2013 oleh Pemerintah RI.
PT KTI senantiasa mendorong agar setiap masyarakat dapat turut aktif berpartisipasi dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan.
Ada banyak upaya-upaya pelestarian lingkungan. Beberapa upaya paling sederhana antara lain berupa meminimalisir timbulnya sampah dan memastikan sampah yang dihasilkan dikelola sebaik-baiknya.
Selain itu, PT KTI berupaya untuk senantiasa mendorong peningkatan mutu hidup, baik lingkungan maupun sosial kemasyarakatan, di setiap wilayah kegiatan usaha PT KTI.
Dengan demikian, keberadaan PT KTI mampu memberikan kemaslahatan dan meningkatkan pemberdayaan bagi masyarakat, mendukung pengembangan green economy yang berkesinambungan, dan keberlanjutan (sustainability) lingkungan hidup.(ADV)