CILEGON.BCO.CO.ID – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten, menggandeng sejumlah industri dan Forkopimda Kota Cilegon bersama Komunitas Anak Pulo, melakukan kerja bhakti di Kawasan Objek Wisata Pulau Merak Kecil, Jum’at 12 Mei 2023.
Pada kesempatan itu, mereka bersama-sama memunguti sampah di area pulau kemudian menaman pohon, hingga melepas liarkan belasan satwa liar dari jenis burung dan tupai.
Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin mengatakan, kegiatan itu merupakan dukungan untuk Komunitas Anak Pulo yang merawat lokasi ini hingga menjadi ramai. Bahkan kata Danlanal, pada saat libur lebaran tercatat jumlah kunjungan ke Pulau Merak Kecil mencapai tiga ribu orang per harinya. Tentunya, hal itu turut berimbas positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Istilahnya mencoba berkolaborasi dengan teman-teman Anak Pulo ini,” kata Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin.
Pihaknya juga, kata Dedi, turut merenovasi mushola atau tempat beribadah di Kawasan Objek Wisata Pulau Merak Kecil guna memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Sementara untuk melepas liarkan satwa, lanjut Dedi, hal ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem dari sisi lingkungannya. “Jadi mudah-mudahan dengan kegiatan ini, semakin menambah pengunjung yang datang sehingga memberdayakan masyarakat yang ada di sini khususnya,” jelasnya.
Di tempat sama, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengatakan, Pemerintah Kota Cilegon akan mendukung kekurangan yang ada di Kawasan Objek Wisata Pulau Merak Kecil. Sebab kata dia, potensi yang dimiliki Pulau Merak Kecil harus berbanding dengan pelayanan guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Ini harus juga diberikan pelayanan yang lebih maksimal. Dari sisi kebersihan misalnya, dan tentunya harus kita dukung juga dengan sarana dan prasarana,” ujar Aziz.
Aziz melanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan industri petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical untuk menyediakan tempat sampah di lokasi ini. Soal kebersihan, ia menambahkan, kedepan sampah dari Pulau Merak Kecil bisa dipilah agar menjadi lebih bernilai bagi Komunitas Anak Pulo. “Harapan kami sampah ini bisa dipilah, supaya nanti ada nilai tambah, ada nilai ekonomisnya. Sehingga untuk operasional, bisa didapatkan dari hasil penjualan sampah yang dipilah tadi,” pungkasnya. []