Kamis, September 12, 2024
BerandaEkonomi BisnisDua Kali Berjalan, Pengunjung CFD di Cilegon Masih Abaikan Prokes

Dua Kali Berjalan, Pengunjung CFD di Cilegon Masih Abaikan Prokes

CILEGON, BCO.CO.ID – Kagiatan car free day (CFD) yang telah berjalan dua pekan di Kota Cilegon masih ditemukan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh para pengunjung. Pasalnya, para pengunjung di kawasan ini sering tidak menggunakan masker atau malah berkerumun dengan pengunjung lain meskipun sudah dihimbau berkali-kali, dan membawa anak anak di bawah usia 12 tahun.

iklan

Padahal CFD sendiri merupakan titik harapan baru bagi para pedagang maupun warga untuk bangkit memulihkan ekonomi ataupun sekedar melepas rasa jenuh pasca pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan ini ditutup pemerintah karena alasan virus corona.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon Syafrudin mengungkapkan, pihaknya selalu melakukan evaluasi untuk membuat kegiatan CFD ini berjalan dan tetap bisa diikuti oleh masyarakat meskipun ada beberapa syarat yang harus dipatuhi para pedagang. Seperti misalnya, pedagang bisa berjualan jika sudah melaksanakan vaksinasi kemudian kapasitas di kawasan ini hanya boleh digunakan 50 persen. “Kita tekankan tetap manjalankan protokol kesehatan, menjaga lingkungan. Prokes tetap ditekankan,” ujar Syafrudin, ditemui wartawan di Gedung Graha Edhi Praja, Senin 13 September 2021.

Dijelaskan, pada pekan kedua ini juga perputaran uang di area itu diprediksi mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, lanjut Syafrudin, dari satu komunitas pedagang saja perputran uang mencapai Rp36 juta lebih dalam waktu empat jam operasional CFD. “Kalau yang minggu kemarin pasti lebih banyak karena lebih banyak pesertanya, waktu itu ada yang belum mau berdagang karena mungkin belum divaksin atau mengira masih sepi,” jelasnya.

Mantan Staf Ahli Setda Cilegon ini menegaskan, pihaknya menempatkan petugas di area ini untuk memantau dan melakukan imbauan penerapan protokol kesehatan kepada para pengunjung.

“Kita memang sebelum dilaksanakan pun ada rapat evaluasi, kita juga ada tim monitoring yang memantau. Setiap minggu kita evaluasi. Untuk memonitoring kita selalu memberikan pengumuman, woro-woro untuk menerapkan prokes,” tandasnya. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments