CILEGON.BCO.CO.ID – Atap plafon ruangan pegawai di Kantor UPT Pasar Kranggot, Kota Cilegon, dilaporkan jebol. Jebolnya plafon ruangan tersebut, dikarenakan material kerangka kayu sudah lapuk dimakan rayap dan atap bangunan yang sudah rapuh.
Menurut Kepala UPT Pasar Kranggot Dani Rahmat, ambruknya plafon ini terjadi belum lama. Selain itu, kondisi bagunan yang memang sudah lama dan belum ada perbaikan apapun juga turut mempengaruhi kondisi tersebut. “Kejadianya malam ambruknya. Enggak ada hujan tiba-tiba udah jebol. Mungkin karena udah lapuk akhirnya jebol. Sebenarnya malu dengan kondisi begini. Kita kan sifatnya pelayanan, nah kalau dilihat orang begini (plafon jebol) malu dilihat orang,” kata Dani Rahmat, kepada wartawan, Kamis 4 Mei 2023.
Kondisi atap jebol seperti ini kata Dani, bukan hanya di bagian ruangan pegawai saja. Namun pernah juga di ruang kerjanya sendiri. “Sempat jebol di ruangan saya. Karena gak ada anggaran terpaksa saya tambal-tambal begitu. Mau gimana lagi anggarannya udah gak ada,” ucapnya.
Sebelum ada pemangkasan, lanjut Dani, pihaknya seharusnya mendapat anggaran Rp70 juta dalam setahun. Namun karena ada pemangkasan anggaran pihaknya hanya menerima Rp 60 juta. Untuk persoalan ini, pada anggaran perubahan Dani akan meminta penambahan anggaran senilai Rp500 juta ke Kepala Disperindag maupun ke Bappedalitbang Kota Cilegon agar menyetujui penambahan anggaran kembali.
“Oh tentu dianggaran perubahan saya minta tambahan lagi, mininal Rp500 juta yang akan saya minta. Sebenarnya di anggaran reguler 2023, saya minta Rp4 miliar tapi hanya disetujui Rp2 miliar. Dan Rp 2 miliar itu pun saat ini dikelola oleh Seketariat Disperidag. Dan semestinya kondisi begini harus jadi perhatian dinas,” paparnya. []