CILEGON.BCO.CO.ID – Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Cilegon, untuk menggencarkan sosialisasi bahaya kenakalan remaja terhadap siswa siswi di seluruh sekolah yang ada di Kota Cilegon. Hal ini dilakukan, untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas yang membahayakan masyarakat akibat ulah kebrutalan geng motor.
Diakui Isro, beberapa bulan kebelakang dirinya sempat melakukan sosialisasi kaitan kenakalan remaja ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Cilegon. “Semua stakeholder punya peran, ada semacam pembagian tugas masing-masing,” ujar Isro Miraj, kepada BCO Media di ruangannya, Selasa 25 Juli 2023.
Disinggung soal pencegahan kenakalan remaja pada tingkat SMP, Isro menekankan, Dindikbud Kota Cilegon perlu mengumpulkan seluruh kepala sekolah guna memantau perkembangan anak didiknya. Selain itu, pengawasan orang tua anak didik juga dinilai penting untuk mencegah tindakan yang dapat merugikan masyarakat maupun pelakunya.
“Kami menyarankan kepada Dindikbud untuk segera berkoordinasi, mengumpulkan kepala sekolah SMP Negeri atau Swasta dalam suatu forum yang khusus membahas persoalan-persoalan yang terjadi ditatanan pelajar ini yang menyangkut kenakalan remaja,” terangnya.
Masih kata Isro, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tindakan brutal para remaja yang masih berstatus sebagai pelajar. Misalnya, Satpol PP yang rutin melakukan operasi saat jam pelajaran berlangsung ataupun kegiatan positif yang dilakukan di sekolah sehingga mampu membangun perasaan emosional antara pendidik dan pelajar. “Sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya,” katanya.
Sebagai informasi, dalam laporan BCO Media di awal bulan Juli 2023, terdapat beberapa kasus yang melibatkan pelajar terkait tindakan kekerasan ataupun penganiayaan. Pada Senin 17 Juli 2023 lalu, Unit Reskrim Polsek Cibeber mengungkap kasus tawuran yang memakan korban di Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon.
Kemudian pada Minggu 23 Juli 2023 kemarin, seorang remaja yang sedang jajan di salah satu warung di Lingkungan Pegantungan Baru, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, menjadi korban kebringasan geng motor. Korban Ahmad Sopandi (17), harus menderita sejumlah luka yang diakibatkan dari senjata tajam hingga harus dirawat intensif di rumah sakit. []