CILEGON.BCO.CO.ID – Seorang anak remaja bernama Zaki (14), pelajar SMPN 13 Cilegon, warga Lingkungan Kubang Laban Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, dilaporkan hilang di Kanal PT Chandra Asri Petrochemical usai turun ke lokasi tersebut untuk bersembunyi. Korban dilaporkan terseret arus air sekitar pukul 14.55 WIB, Minggu 9 Oktober 2022.
Kapolsek Ciwandan Kompol Rifki Seftirian Yusuf mengungkapkan, sebelumnya Zaki bersama rekan-rekannya main di Alun-Alun Kota Cilegon. Kemudian, salah seorang rekan korban mengajak mereka main ke Anyer, Kabupaten Serang. Sebelum tiba di tempat yang dituju dengan menumpangi Angkot, sekelompok remaja ini menjemput rekannya di Pintu Air, Kubang Sari. “Sampai di Candra Asri, sopir angkot menanyakan ongkosnya dan karena ongkos mereka
cuma Rp10 ribu, sopir angkot menurunkan anak-anak tersebut di jembatan Kanal PT. Chandra Asri,” ujar Kompol Rifki Seftirian Yusuf.
Di lokasi itu pula usai diturunkan oleh sopir Angkot, lima anak remaja ini berniat mencari tumpangan. Namun, saat itu juga ada anak-anak rombongan lain yang tengah mencari tumpangan. “Pada saat truk tronton warna hijau melintas di jembatan, ada anak-anak yang tidak dikenal melempar truk tersebut dengan batu. Sehingga sopir truk tersebut turun dan mencari anak yang melempar truk tersebut. Karena ketakutan mereka bersembunyi di kolong jembatan. Yang sembunyi di kolong jembatan itu, korban Zaki kemudian Rizki Fadil, Endang Sutisna, Fikri sama Noval,” jelasnya.
Karena sopir tersebut marah kepada anak-anak itu sambil membawa besi, lanjut Rifki, korban turun ke saluran air kanal. Sebelum hilang, rekan korban Noval Hardiansyah berusaha menolongnya dengan memegang tangannya. “Karena arus deras, pegangan tersebut terlepas sehingga korban hanyut ke saluran air atau Kanal menuju laut,” ucap Kapolsek lagi.
Kemudian, rekan-rekannya itu berusaha mencari keberadaan Zaki. Namun, sampai saat ini pencarian mereka tak membuahkan hasil.”Sampai sekarang belum diketemukan,” tutupnya. []