Minggu, April 27, 2025
BerandaPolitikBawaslu Telusuri Isu Serangan Fajar Rp300 Ribu Jelang Pencoblosan Pilkada Cilegon 2024

Bawaslu Telusuri Isu Serangan Fajar Rp300 Ribu Jelang Pencoblosan Pilkada Cilegon 2024

BCO.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon, bakal menelusuri isu money politic atau yang biasa disebut serangan fajar menjelang hari pencoblosan Pilkada Cilegon 2024. Dari informasi yang berkembang, isu serangan fajar atau praktek money politic itu tengah dipersiapkan dengan cara jual beli suara sebesar Rp300 ribu.

iklan

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat pada Bawaslu Kota Cilegon Subiah menyampaikan, pihaknya bakal meningkatkan patroli sekaligus melakukan sosialisasi secara masif dan intensif untuk mencegah perbuatan melawan hukum tersebut.

“Kalau misalnya kita temukan tentu kami akan proses. Udah mah money politic, kemudian ada sanksi pidana, dan di hari tenang itu tidak boleh ada kegiatan kampanye,” kata Subiah, Rabu 13 November 2024.

Menurutnya, Bawaslu Kota Cilegon terus memperkuat sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat terkait pencegahan money politic dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat maupun media. Dijelaskan juga, sanksi perbuatan money politic cukup berat yakni sanksi pidana dan denda yang sangat besar.

“Tentu akan kami jadikan informasi awal dan kami telusuri,” terangnya.

Masih kata Subiah, potensi money politic pada masa tenang pelaksaan Pilkada sangat rawan terjadi. Padahal, dalam aturan sudah jelas dilarang melakukan tindakan yang bersifat kampanye ataupun yang lainnya apalagi tindakan money politic. “Memang rawan, karena masa tenang itu dilarang ada aktivitas kampanye. Rawan banget,” pungkasnya.

Sebagai informasi, masa tenang Pilkada Cilegon 2024 berlangsung dari tanggal 24-26 November 2024. Lalu pada tanggal 27 November 2024, dilakukan pemungutan suara. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments