BCO.CO.ID – Polda Banten meringkus tiga pelaku pembuat dan pengedar Madu Baduy palsu, tak tanggung tanggung, mereka hasil produksi dan peredarannya dalam sehari bisa mencapai satu ton. Ini diketahui saat ekspose yang digelar di Mapolda Banten, Selasa pagi 10 November 2020.
Bisa dibayangkan bahwa madu palsu sudah beredar dan mungkin kita juga membelinya dan saat ini sudah ada di rumah kita. Jika salah atau palsu, bukan memberikan dampak kesehatan, justru menyumbang produksi kesakitan dalam jangka waktu tertentu.
Lalu bagaimana cara membedakan madu asli atau palsu, berikut penjelasannya yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Madu asli berwarna keruh karena memiliki pollen dari tubuh lebah. Namu ada juga madu asli yang berwarna jernih karena telah menjalani beberapa kali filterisasi.
2. Madu asli tidak lengket dan cenderung bisa menyerap ketika kena bagian kulit manusia.
3. Madu asli memiliki tekstur kental sehingga tidak mudah digoyangkan ketika dalam kemasan seperti botol.
4. Mengalir dengan cepat karena kandungan air pada madu asli bisa mencapai 14 persen sehingga tak akan mengalir secara terputus-putus berbeda dengan madu palsu.
Cara tes madu asli dengan palsu
1. Tes Air
Tuangkan madu pada air, perhatikan apabila madu menggumpal dan mengendap di bawah, maka madu tersebut asli.
2. Tes dengan Api
Madu asli tergolong mudah terbakar, cara ini mudah dilakukan dengan bantuan korek api. Caranya, celupkan korek api pada madu kemudian bakar korek tersebut. Apabila api langsung menyala, dapat dipastikan madu tersebut asli.
3. Tes panas
Siapkan teflon, tuangkan madu pada teflon. Jika madu dipanaskan maka madu akan berubah menjadi karamel dan tidak berbusa. []