BCO.CO.ID – Empat orang warga Lingkungan Pengabuan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, dilarikan ke Puskesmas Ciwandan lantaran mengaku mual hingga pusing usai mencium bau gas kimia dari PT Chandra Asri Pasific, Selasa 23 Januari 2024.
Keempat warga yang dibawa ke Puskesmas Ciwandan itu yakni istri Ketua RT 10 RW 03 Lingkungan Pengabuan, bernama Suelah. Lalu Hayati, Iba, dan Ijah.
Ketua RT 10 RW 03 Lingkungan Pengabuan, Abdulrohman mengatakan, istrinya Suelah dan Ijah mengalami lemas dan terpaksa dibawa ke Puskesmas Ciwandan saat ikut demo di PT Chandra Asri Pasific. “Karena mungkin fisik istri saya lemas saat ikut demo dan cium bau menyengat, akhirnya dibawa ke sini. Kalau Ibu Iba sebelum demo karena dia muntah-muntah juga,” kata Abdulrohman, Ketua RT 10 RW 03 Lingkungan Pengabuan.
Dia bilang, Iba dan Ijah sudah pulang dari Puskesmas usai mendapat perawatan. Sementara istrinya masih di rawat. Lalu untuk Hayati, baru masuk ke Puskesmas karena mengalami sesak. “Yang dua udah pulang, saya juga berharapnya istri saya bisa segera pulang,” ujarnya.
Abdulrohman bilang, PT Chandra Asri Pasific siap bertanggung jawab atas biaya pengobatan warga yang masuk Puskesmas imbas menghirup udara yang terpapar gas kimia tersebut. “Bilangnya mereka mau tanggung jawab, tadi juga ada orangnya ke sini,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Lingkungan Pengabuan resah lantaran mencium bau gas kimia yang begitu menyengat. Warga juga sempat melakukan aksi unjuk rasa di lokasi tersebut hingga akhirnya berhenti dan dilakukan pertemuan. []
