CILEGON, BCO – Sebagai hotel dengan fasilitas berbintang dan dibangun untuk kepentingan investasi di Kawasan Industri Krakatau Steel, The Royale Krakatau Hotel yang merupakan anak usaha dari BUMN PT Krakatau Steel menolak untuk dijadikan tempat penampungan atau tempat isolasi mandiri bagi warga yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Padahal sebelumnya, hotel di bawah naungan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) ini disebut-sebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri yang bakal bekerjasama dengan Pemerintah Kota Cilegon bersama sejumlah hotel mewah lainnya.
General Manager The Royale Krakatau Hotel Budy Setyawan mengatakan, pihaknya ingin tetap fokus dalam menjaga iklim investasi yang akan masuk ke Kota Cilegon. Kendati demikian, ia tetap menghormati kebijakan Satgas Covid-19 Kota Cilegon.
“Di satu sisi saya juga harus bisa menjaga kepada pelanggan hotel kita. Jadi berangkat dari misi didirikannya hotel itukan sebagai supporting kawasan industri. Harapannya kalau bisa, hotel kita fokus bagaimana melayani investor yang akan masuk di Kota Cilegon,” kata Budy Setyawan kepada wartawan ditemui di Hotel Royale Krakatau, Jumat, 25 September 2020.
Dikatakan Budy, sampai saat ini Pemkot Cilegon belum memberikan surat perihal kebijakannya tersebut. Selain itu, pihaknya bukan tidak tertarik dengan ajakan untuk keselamatan warga itu. Akan tetapi, ia menuturkan bahwa bisnis hotel harus memiliki rencana jangka panjang kedepan dan komitmen agar pelanggan setianya bisa tetap nyaman menggunakan pelayanan di hotel ini.
“Tapi kita bicaranya harus jangka panjang dan pertama kita harus menjaga komitmen, sebab bisnis itu menjaga komitmen kepercayaan pelanggan. Harapannya setelah covid ini selesai itu bisa bangkit tanpa harus image yang awalnya isolasi mandiri seandainya kita menerima isolasi mandiri,” tutur Budy.
Meskipun demikian, Budy yakin kalau Walikota Cilegon akan memaklumi keputusannya tersebut. Pasalnya di Cilegon sendiri, sambung Budy, masih banyak hotel – hotel yang bisa dijadikan tempat isolasi mandiri itu.
“Kita ambil bagaimana perekonomian tetap tumbuh, tidak untuk saat ini. Untuk menengah panjang sehingga pada saat covid reda terus selalu siap untuk menampung calon yang mau masuk ke Kota Cilegon,” pungkasnya. []
