CILEGON, BCO.CO.ID – Guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ), pemerintah Indonesia dikabarkan berencana memperpanjang bantuan kuota internet untuk siswa/i ataupun tenaga pengajar yang bersekolah daring.

Rencana perpanjangan bantuan kuota untuk PJJ itu disambut baik oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon.
Menurut Ismatullah, hal tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh para pelajar dan para pengajar, mengingat di masa Pandemi Covid-19 sekolah tatap belum bisa dilaksanakan.
“Kami menyambut baik dan memang sedang kita tunggu-tunggu, karena saya sudah cek ke guru-guru memang itu terputus programnya sejak bulan Juni kemarin,” kata Ismatullah, Kadindik Kota Cilegon, Sabtu 31 Juli 2021.
Dalam praktik PJJ secara daring (dalam jaringan), lanjut Ismatullah, sejak awal masa pandemi Covid-19 selain menggunakan bantuan kuota internet dari pemerintah pusat, pihaknya juga mengaplikasikan beberapa metode pembelajaran.
“Kita menggunakan titik akses internet yang disediakan pemerintah daerah yang 430 titik masing-masing 10 titik di setiap kelurahan itu bisa dimanfaatkan, juga ada kemandirian dari sekolah masing masing yang sudah berlangganan WiFi dalam rangka pembelajaran daring tersebut,” jelasnya.
Masih kata Kadindik Kota Cilegon, ia juga menyadari bahwa tidak semua pelajar memiliki kuota internet. Oleh sebab itu, Ismatullah mengimbau bagi yang tidak memiliki kuota internet untuk berkoordinasi ke sekolah.
“Pada prinsipnya kita mempermudah akses bisa menggunakan luar jaringan (Luring-Red) dalam arti datang ke sekolah tapi hanya untuk mengambil tugas bukan belajar tatap muka di sekolah,” imbuhnya. []