BCO.CO.ID – Sebuah kios yang dijadikan warteg, di Jalan Raya Temu Putih, Lingkungan Rokal Barat, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, nyaris porak-poranda setelah tabung gas LPG yang digunakan untuk memasak meledak pada Selasa pagi 15 April 2025 sekira pukul 08.50 WIB.
Pantauan BCO Media di lokasi kejadian, kondisi dapur warteg tersebut tampak berantakan karena kerasnya ledakan. Bahkan, panci yang tergantung pada tempatnya itupun pecah dan tampak meleleh.Dari informasi yang dihimpun, tabung gas LPG di warteg ini mengalami kebocoran saat digunakan memasak makanan untuk kebutuhan warteg.
Pada saat itu, timbul api yang membuat warga setempat melakukan pemadaman menggunakan APAR. Warga juga langsung mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit Kurnia Cilegon.
Menurut Anggi, tetangga korban bilang, para korban yang terdiri dari suami, istri, anak, dan pegawainya mengalami luka bakar usai kejadian. “Luka bakar serius si, kalau istri sama pembantunya dibilang 80 persen mah 80 persen luka bakarnya,” kata Anggi.
Anggi juga bilang, pada saat kejadian korban sudah tak sadarkan diri sehingga langsung dibawa ke rumah sakit. “Udah pingsan, iya udah langsung dibawa ke rumah sakit,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Cilegon Achmad Jubaedi, membenarkan kejadian tersebut. Katanya, laporan pertama diterima petugas sekitar pukul 09.05 WIB dari seorang warga bernama Idam. Api diduga berasal dari kebocoran pada selang regulator gas di dapur warteg milik Roni (45).
“Begitu menerima laporan, tim kami langsung bergerak cepat. Hanya butuh tiga menit dari Mako Damkar untuk sampai ke lokasi,” ujar Achmad Jubaedi.
Sebanyak 13 personel gabungan dari Mako Damkar dan Pos Citangkil dikerahkan untuk memadamkan api. Mereka mengoperasikan dua unit mobil pemadam, masing-masing berkapasitas 5000 liter dan 3000 liter, serta satu unit alat pemadam ringan (APAR) berukuran 3,5 kilogram.
Api berhasil dipadamkan total pada pukul 09.40 WIB. Area yang terbakar terbatas pada ruang dapur warteg, sehingga kerusakan tidak meluas ke bagian lain bangunan.“Petugas juga telah berkoordinasi dengan pimpinan internal seperti Kepala Bidang Pengelolaan Kebakaran dan Kasiops, agar penanganan berjalan cepat dan tepat,” imbuhnya. []
