CILEGON, BCO.CO.ID – Persoalan biaya sewa pengharum ruangan dan tanaman hias untuk kebutuhan kenyaman di Gedung Setda Pemkot Cilegon yang mencapai ratusan juta rupiah, mendapat tanggapan serius dari Anggota DPRD Kota Cilegon Fraksi Partai Nasional Demokrat Erick Rebiin.
Erick menilai Pemkot Cilegon dinilai kurang empati kepada masyarakat disaat kondisi Pandemi Covid-19 dan PPKM dengan menghamburkan anggaran untuk hal yang tidak terlalu penting. “Disaat seperti ini kok Pemkot (Cilegon-Red) terkesan kurang empati pada masyarakat yang lagi susah,” ujar Erick, kepada BCO Media, Rabu 04 Agustus 2021.
Erick menyindir, jika saat ini Pemkot Cilegon menikmati kemewahan ditengah kesulitan masyarakat akibat Pandemi Covid-19. “Ada yang jauh lebih dibutuhkan rakyat, justru malah seakan-akan bermewah-mewah ditengah situasi masyarakat yang sedang kesulitan,” terangnya.
Oleh sebab itu, pihaknya bakal meminta pertanggung jawaban Bagian Umum Setda Kota Cilegon pada rapat perubahan anggaran September 2021 mendatang. Selain itu, pihaknya juga bakal mendorong anggaran tersebut untuk pembangunan di wilayah pelosok Cilegon dan penangan Covid-19. “Nanti kami evaluasi juga di anggarannya dalam perubahan anggaran 2021, kami akan dorong pada infrastruktur daerah pinggiran dan penanganan Covid. Di rapat gabungan bentar lagi semua bisa terungkap,” pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya Bagian Umum Setda Kota Cilegon telah menggelontorkan anggaran untuk biaya sewa tanaman hias serta sewa pengharum ruangan. Dari data yang tercatat pada situs https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/penyedia/satker/62166, untuk sewa tanaman hias tersebut ada dua periode yang terpampang. Pada bulan Januari 2021, Pemkot Cilegon menggelontorkan anggaran Rp29.700.000 rupiah, namun pada periode bulan April 2021 biaya sewa tanaman hias meningkat atau senilai Rp89.100.000 rupiah. Sementara untuk biaya sewa pengharum ruangan, pada bulan Januari 2021 adalah senilai Rp29.476.590 rupiah dan pada bulan April 2021 adalah Rp88.429.770 rupiah yang bersumber dari APBD Kota Cilegon. []