BCO.CO.ID – Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon (PP IMC) kembali melaksanakan kaderisasi tingkat akhirnya yaitu Latihan Kader Organisasi (LKO) II dengan berbagai pemateri yang ahli di bidangnya untuk para kader, acara ini diselenggarakan di Aula MAN 1 Cilegon, Kapudenok, Kecamatan Citangkil, yang dimulai sejak Kamis, 21 Desember 2023 hingga Minggu, 24 Desember 2023.
Pada hari kedua Jumat malam 22 Desember 2023, Fauzi Albarra menyampaikan materi diplomasi dan teknik lobby, Kang Oji sapaan akrabnya menyampaikan materi strategi komunikasi ini menggunakan pendekatan Neuro Linguistic Programming (NLP). “Keberhasilan komunikasi bergantung pada feedback yang diterima. Jika orang senang, maka berarti cara kita berkomunikasi menyenangkan. Mengapa begitu, karena komunikasi bisa berhasil jika apa yang disampaikan masuk akal, menyenangkan, dan memiliki nilai tawar. Selian itu ada gift, pemberian. Ingat bahwa pemberian yang gratis adalah memberikan penghargaan dan penghormatan,” ujar Fauzi Albarra.
Masih kata Fauzi, secara persentase, kata kata yang disampaikan memiliki pengaruh yang sangat sedikit bagi suksesnya komunikasi, sedangkan yang berpengaruh banyak adalah suara, gesture dan mimik wajah. “Pengaruh perkataan dalam komunikasi hanya 7 persen, sebanyak 38 persen di antaranya adalah pengaruh dari nada dan volume suara. Yang paling berpengaruh dalam komunikasi adalah gesture, mimik wajah, dan kontak mata dan itu mncapai 55 persen,” ujar Fauzi.
Ditambahkan Fauzi, dalam NLP ada pola yang bisa digunakan untuk membentuk komunikasi efektif, baik untuk kebutuhan melobi atau bahkan diplomasi. “Pertama harus melakukan Rapport, bangun keakraban dengan mlakukan paching dan mirroring agar dapat ditemukan persamaan kita dengan lawan bicara atau sebaliknya. Istilahnya matching atau satu frekuensi. Setelah dirasa satu frekuensi, baru kemudian diuji leading atau mengarahkan pembahasan sesuai dengan tujuan atau outcome thinking kita. Itu semua harus menggunakan sensor indra yang kita miliki sehingga kita mampu menganalisa respons. Hal ini butuh adaptasi cepat dan fleksibel,” Fauzi menuturkan.
Inti komunikasi, masih kata Fauzi, adalah mampu memahami persepsi lawan bicara, karena informasi yang disampaikan komunikator akan difilter lawan bicara menggunakan pola pikirnya. “Informasi bisa diterima lawan bicara, hanya jika sesuai dengan pola pikirnya. Oleh sebab itu, langkah awal membangun komunikasi efektif adalah membangun kesamaan persepsi,” katanya.
Ketua Pelaksana LKO 2 Firdan Asdi Fahmi menerangkan, ada 35 kader IMC yang menjadi peserta dalam kegiatan ini. “Ada 35 peserta dari tiap kedutaan yang tersebar dan sudah melalui screening oleh panitia sebelum mengikuti LKO 2,” terangnya.
Firdan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh para pemateri yang sudah menyampaikan ilmu kepada peserta. “Alhamdulillah ada 11 pemateri untuk menyampaikan materi di LKO 2 ini, terima kasih atas waktu dan ilmunya semoga para peserta ini menjadi kader IMC yang lebih berkualitas dan unggul. Sebelumnya pembukaan dihadiri oleh Ketua DPRD Cilegon, Pak Isro Miraj dan Asda III Cilegon, pak Syafrudin,” pungkasnya. []