Kamis, Juni 12, 2025
BerandaPendidikanPT KS Dianggap Lalaikan Pendidikan Lokal di Cilegon

PT KS Dianggap Lalaikan Pendidikan Lokal di Cilegon

BCO.CO.ID – Penyaluran CSR PT Krakatau Steel ke luar daerah yang nilainya cukup fastastis, membuat Sekretaris DPD GEMA Al Khairiyah Kota Cilegon Rosihin geram dan angkat suara. Ia menilai, perusahaan BUMN Krakatau Steel telah abai dan lalai.

iklan

Menurutnya, PT KS lebih mementingkan masyarakat yang jauh dari Kota Cilegon, padahal perusahaan beroperasi adanya di Kota Cilegon. “Kami nilai Krakatau Steel kurang bijak dan kurang mempertimbangkan terkait CSR yang di salurkan keluar dari Kota Cilegon,” ujar Rosihin, Kamis 13 Maret 2025.

Dijelaskan, penyaluran CSR sudah diatur dalam Peraturan Walikota (Perwali) Cilegon Nomor 3 Tahun 2011 tentang CSR serta Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Bahkan, Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/04/2021 juga mengatur bahwa pelaksanaan CSR harus sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Harusnya Krakatau Steel lebih paham dan lebih bijak dalam mengambil tindakan, bagaimana mau perkembangan berkelanjutan sedangkan CSR-nya saja nyasar, coba melek dikitlah,” tegasnya.

“Memang untuk membangun pendidikan itu bagus, tapi alangkah bagusnya pendidikan sekitarnya lebih diperhatikan secara khusus,” imbuhnya.

Dia juga menganggap, PT KS tidak belajar dari sejarah. PT KS seharusnya sadar diri karena saat dibangun, banyak warga yang rela pindah agar rumahnya bisa dijadikan kawasan perusahaan baja tersebut. “Kami katakan Krakatau Steel tidur selama ini terhadap masyarakat Cilegon yang bisa dikatakan masyarakat terdampak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu PT Krakatau Steel memberikan bantuan CSR untuk pembangunan sebuah kampus di Yogyakarta senilai Rp500 juta. Hal ini, tentu memancing kontroversi pada masyarakat di Kota Cilegon. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments