CILEGON, BCO – Peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan atau biasa disebut musim pancaroba bakal berlangsung beberapa bulan kedepan. Saat kondisi pancaroba, selain mempengaruhi kondisi cuaca serta fenomena alam di sekitar, musim ini juga sangat berimbas pada sistem kekebalan tubuh yang perlu ditingkatkan agar tidak mudah terkena penyakit.
Plt Dirut RSUD Cilegon dokter Meisuri, mengatakan, ketika memasuki musim pancaroba, bakteri maupun virus berkembang dengan cepat karena dipengaruhi beberapa faktor sehingga bisa menyerang sistem imun manusia yang dapat berakibat terhadap kondisi kesehatan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh lemah, beberapa penyakit dapat menyerang tubuh manusia yang ditimbulkan oleh virus Influenza.
“Pada masa ini, virus dan bakteri mudah berkembang biak dan menyebabkan sejumlah penyakit seperti flu, pilek, demam dan batuk. Penyakit ini menjangkiti tubuh kita saat daya tahan tubuh kita sedang lemah,” kata dokter Meisuri kepada BCO, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Agar tetap sehat ketika beraktivitas saat masa peralihan cuaca, dokter Mei sapaan akrabnya ini memberikan beberapa tips bagi warga guna memproteksi diri dari serangan virus yang tak terlihat itu.
“Makan makanan bergizi, jangan lupa cukup minum, cukup tidur, kelola stres dengan baik, olahraga, jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta selalu membawa jaket atau jas hujan kemana pun kita pergi karena saat musim pancaroba terjadi perubahan cuaca ekstrem,” papar dokter Mei.
Meski ada beberapa tips menjaga kesehatan dari serangan virus Influenza, dr Mei menambahkan, musim pancaroba juga harus diwaspadai perihal penyakit menular demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan menyingkirkan semua tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk tersebut.
“Kita bisa melakukan pencegahan dengan menyingkirkan semua tempat yang berpotensi menjadi genangan air. Jika masih ada sampah yang bertumpuk di selokan, segera bersihkan. Jangan lupa juga ikat rapat-rapat semua (tempat) sampah serta menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Tempat yang kotor akan menjadi rumah bagi hewan-hewan pembawa virus dan bakteri. Ini tentu saja membuat kita mudah terserang penyakit,” pungkasnya. []